Kediri – DPRD Kabupaten Kediri menggelar sidang paripurna istimewa. Jumat, (13/08). Sidang itu digelar dalam rangka mendengarkan pidato kenegaraan Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, menyambut hari kemerdekaan Republik Indonesia ke 70.
Sidang digelar sekitar pukul 08.00 wib. Dipimpin langsung ketua DPRD Kabupaten Kediri, H. Sulkani dan dihadiri Bupati Kediri, Hariyanti Sutrisno, wakil Bupati, Masykuri, jajaran wakil Ketua dan seluruh anggota DPRD. Sekretaris Daerah, jajaran kepala SKPD, dan para pelajar di Kabupaten Kediri yang berprestasi ditingkat regionalnasional maupun internasional.
“Diiringi ucapan Bismillahirrahmanirrahim rapat paripurna istimewa DPRD Kabupaten Kediri dalam acara mendengarkan pidato kenegaraan Presiden Republik Indonesia pada hari jumat, 14 Agustus 2015, secara resmi saya nyatakan dibuka dan rapat besifat terbuka,” ungkap H. Sulkani.
Sulkani menjelaskan, agenda paripurna istimewa menjelang haru ulang tahun kemerdekaan ke-70 untuk mendengarkan pidato kenegaraan Presiden kali ini adalah :
1. Pidato kenegaraan Presiden republik Indonesia dalam sidang tahunan MPR RI, dalam rangka penyampaian laporan kinerja lembaga-lembaga negara.
2. Pidato kenegaraan Presiden Republik Indonesia dalam sidang bersama DPD dan DPR RI dalam rangka memperingati HUT Proklamasi Kemerdwkaan RI ke-70.
3. Pidato kenegaraan Presiden Republik Indonesia dalam sidang DPR RI dalam rangka penyampaian pengantar/nota keterangan pemerintah atas RUU tentang APBN tahun 2016 yang hendak dilaksanakan pada pukul 14.30 wib.
“Selanjutnya marilah kita ikuti bersama bersama pidati kenegaraan Presiden Republik Indonesia. Atas perhatianya kami sampaikan terimakasih,” lanjutnya.
Rapat paripurna istimewa berakhir pukul 11.00 wib. usai penyampaian pidato kenegaraan Presiden Republik Indonesia. Dan selanjutnya akan dilajutnya akan teruskan kembali pada pukul 14.30 wib, untuk mendengarkan kembali pidato kenegaraan Presiden Republik Indonesia dalam rangka penyampaian pengantar/nota keterangan pemerintah atas RUU tentang APBN tahun 2016.
“Demikian rapat paripurna istimewa ini saya nyatakan selesai. Kiranya menjadi bahan renungan dan pemikiran kita semua dalam menyongsong masa depan kita sebagai bangsa dan Kabupaten Kediri,” pungkas H. Sulkani. (*).