Kediri, SETWAN – Sering ditemukannya konten porno dalam razia HP pelajar di sekolah menjadi perhatian komisi D DPRD Kabupaten Kediri. Seringnya terjadi tindak kekerasan asusila salah satunya diesbabkan karena pengaruh konten porno di HP yang dimiliki oleh pelajar saat ini.
Komisi D meminta Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Kediri bersama Satpol PP melakukan razia HP disekolah. Hampir semua siswa mulai SD, SMP dan SMA memiliki HP yang berfasilitas lengkap.
Mundhofir, SH. Ketua Komisi D DPRD Kabupaten Kediri prihatin dan meminta kepada Disdikpora untuk melakukan tindakan serius. Razia satpol PP bagi pelajar bolosan saat pelajaran dinilai memadai,namun juga perlu adanya razia HP di sekolah.
“Bagi kami ini perlu sekali untuk mencegah agar siswa tidak berkelakuan menyimpang. Siswa SD saat inipun sudah mahir menggunakan piranti HP dengan lancar. Saya sependapat jika sekolah melarang siswanya membawa HP karena bisa mengganggu proses kegiatan belajar mengajar (KBM) di kelas,” kata politisi senior PKB Kabupaten Kediri ini.
Mundhofir meminta pola menertibkan siswa yang membawa HP di kelas ini langkahnya dplakukan secara acak. Tentunya harus berkoordinasi dengan pihak sekolah yang bersangkutan. “Jika kedapatan ada gambar porno di HP tentunya perlu bimbingan konseling bagi siswa tersebut,” imbuhnya. (tim)