Kediri, SETWAN – Penanganan Proyek Nasional Agraria (Prona) tahun 2017 mendatang perlu penanganan yang lebih serius dan mendalam. Sehingga perlu langkah sinergi antara Badan Pertanahan(BPN) Kabupaten Kediri, DPRD Kabupaten Kediri dan Pemkab Kediri.
Terkait hal ini H. Sulkani Ketua DPRD Kabupaten Kediri, beberapa waktu yang lalu melakukan kunjungan ke Kantor BPN Kabupaten Kediri di Jl. Veteran Kota Kediri. H. Sulkani diterima oleh Petrus Kidmas dari BPN Kabupaten Kediri. Kehadiran H. Sulkani didampingi oleh Sekretaris Dewan Dr. H. Mohamad Solikin.
Sulkani mengatakan, pihaknya menindaklanjuti dan menyikapi serius program Presiden Jokowi terkait Prona ini. Hal ini dimaksudkan untuk mendapatkan informasi mendalam terkait program ini dan pengelolaanya.
“Dipastikan dengan hal ini status perekonomian masyarakat akan lebih baik dan meningkat, karena program ini secara prinsip merupakan pendaftaran tanah yang dilakukan secara terpadu bagi masyarakat ekonomi lemah dan menyelesaikan persoalan tanah secara bijak, ”jelasnya.
Sementara Petrus Kidmas mengatakan, pihaknya berterima kasih atas dukungan Ketua DPRD Kabupaten Kediri dan Pemkab Kediri. Sebab baru kali ini ada Ketua DPRD Kabupaten Kediri berkunjung ke Kantor BPN untuk mengadakan pertemuan terkait program Prona tahun 2017.
“Terkait hal ini kami juga minta dukungan dari masyarakat agar program Prona ini berjalan lancar. Jika sebelumnya ada program asset prona sebanyak 2700, di tahun 2017 ada 10.000 program asset prona. Dengan demikian dukungan dari berbagai pihak sangat kita butuhkan agar program prona sukses,” katanya.
Dalam kunjungan ke BPN tersebut, H Sulkani menyempatkan diri melihat langsung setiap ruangan di BPN, berbincang dengan karyawan dan melihat ruang arsip data yang ada di bagian belakang. H. Sulkani juga berkesempatan dialog dengan warga yang sedang mengurus surat-surat di ruang pelayanan. (tim)
