Kediri, SETWAN – Menjamurnya berbagai lembaga kursus pendidikan di Kabupaten Kediri selama sepuluh terakhir ini menjadi perhatian serius DPRD Kabupaten Kediri. Pihak dewan mempertanyakan kualitas dan sudah mendapatkan ijin resmi atau belum.
Data yang masuk ke DPRD Kabupaten Kediri ada 200 lebih. Bisa jadi ada lembaga kursus yang belum terdata dan hal ini perlu mendapatkan perhatian khusus dinas terkait khususnya Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Kediri untuk mendalami hal ini.
Gideon Triwiyanto, SE., S.Kom, sekretaris Fraksi Demokrat menyatakan, sudah waktunya ada pendataan secara mendalam terkait lembaga kursus pendidikan di Kabupaten Kediri. Jangan sampai terjadi ada lembaga kursus yang abal-abal atau sekedar papan nama yang ternyata pengelolaanya kurang maksimal.
“Tentunya hal ini sangat merugikan bagi peserta kursus. Idealnya memang pendidik di lembaga kursus harus berkompeten dan memiliki kualitas SDM yang sesuai dengan bidang keahlianya.Nantinya pihak kami serius membahas hal ini.”katanya.
Politisi Partai Demokrat sekaligus anggota komisi D DPRD Kabupaten Kediri ini meminta kepada masyarakat juga harus cermat memilih lembaga kursus. Hal ini dimaksudkan dari kursus yang berlansung tiga bulan, peserta kursus bisa mendapatkan keahlian yang memadai yang ia ikuti.
Sementara Drs. Soenaryo, M.Si Kepala Disdikpora Kabupaten Kediri beberapa waktu lalu mengatakan pihaknya akan menindak lanjuti apa yang disampaikan anggota Komisi D ini. “Jelas akan kami tindak lanjuti dengan prosedur yang ada.” jelasnya. (tim)