Kediri, SETWAN – Adanya informasi dugaan pungutan liar di beberapa sekolah mulai SD, SMP dan SMA di Kabupaten Kediri membuat prihatin kalangan DPRD Kabupaten Kediri khususnya komisi D. Komisi yang membidangi pendidikan ini akan berusaha mencari data lengkap kebenaran informasi ini.
Sejatinya pungutan liar bagi siswa baru tidak ada lagi.Karena hal ini bisa memberatkan orang tua siswa dan siswa itu sendiri. Selanjutnya komisi D berusaha koordinasi dengan dinas terkait di Pemkab Kediri untuk mengetahui sejauh mana informasi adanya pungutan liar ini.
H.Mundhofir SH Ketua Komisi D DPRD Kabupaten Kediri mengatakan hendaknya pihak sekolah tidak gegabah memungut biaya diluar ketentuan yang ada.Sekalipun hanya informasi namun perlu kiranya didalami secara bersama-sama dengan Pemkab Kediri.
“Kalau hal ini terjadi tentunya harus kita bicarakan bersama. Apa yang melatar belakangi terjadinya pungutan liar di sekolah. Saran kami,seyogyanya pihak sekolah tidak lagi memungut biaya lain,selain biaya yang sudah ditetapkan sesuai prosedur yang ada,” jelasnya.
Politisi senior Partai Kebangkitan Bangsa(PKB) Kabupaten Kediri meminta Pemkab Kediri melakukan pendalaman terkait pungutan liar di sekolah. Ini demi kenyamanan bersama anak didik dalam menuntut ilmu di sekolah secara berkelanjutan dan tidak terbebani.(Tim)
