Kediri, SETWAN – Musyawarah Cabang (Muscab) DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Kediri ke – IV dilaksanakan Senin (20/11/2016). Muscab dalam rangka pemilihan Ketua Dewan Tanfidz dan pengurus Dewan Syuro pereode 2016-2021 ini dibuka langsung Ketua DPW PKB Jawa Timur Halim Iskandar. Hadir dalam kesempatan itu Bupati Kediri Haryanti Sutrisno, Ketua DPRD Kabupaten Kediri H Sulkani, para pimpinan Partai di Kabupaten Kediri, Pengurus DPW PKB Jatim dan seluruh Pengurus DPC dan PAC PKB Kabupaten Kediri.
Ketua Dewan DPW PKB Jatim Halim Iskandar menjelaskan Muscab berlangsung secara terbuka. “Kita saksikan bersama tadi, undangan dari jajaran pemerintah dan juga partai politik lain,” kata Halim. Data dari pihak panitia penyelenggara, 26 pengurus anak cabang dan perwakilan dari DPW serta pengurus lama hadir dalam muscab. “Bahwa namanya demokrasi tercantum di semua AD/ART partai. Bila musyawarah mufakat tidak terlalui maka dilakukan voting sesuai amanat partai. Tidak ada money politic, karena melalui mekanisme musyawarah, dan alhamdulillah berjalan dengan lancar dan demokratis yang nantinya setelah terpilih harus segera menata diri serta membuat program untuk kemajuan partai ke depan” imbuh Halim.
Dalam Muscab tersebut tim formatur dipimpin Bendahara DPW PKB, Mas’ud Djuremi, secara mutlak pasangan Sentot dan Gus Faruk, pengasuh PP. Ploso Mojo terpilih menjadi Ketua Dewan Tanfidz dan Dewan Syuro PKB Kabupaten Kediri pereode 2016-2021. Ditemui usai terpilih kembali, pasangan Sentot dan Gus Faruk menyatakan, akan segera menata diri. Kemudian melakukan sosialisasi dan membuat program untuk agenda pilgub dan pileg mendatang. “Kami akan segera melakukan sosialisasi dengan jargon holopis kuntul baris. Bekerja dan mengabdi untuk umat,” jelas Sentot. (tim)