Kediri, SETWAN – Sekalipun pasar industri cangkul produksi luar negeri masuk Indonesia, namun industri cangkul lokal tetap eksis di pasaran, utamanya di wilayah Kabupaten Kediri.
Sudarmika Ketua Komisi B DPRD Kabupaten Kediri mengaku yakin dan optimis home industri cangkul di Kabupaten Kediri tetap banyak peminatnya. Home Industri cangkul di Kabupaten Kediri tidak akan mati meskipun banyak cangkul produk luar negeri nantinya dipasarkan di Indonesia.
“Saya yakin home industri cangkul lokal tetap banyak penggemarnya dan pembuat tidak akan kehilangan pelanggan. Karena selama ini, pelanggan industri cangkul dengan pola pengerjaan tradisional masih banyak dibutuhkan petani lokal. Saya yakin pengrajin cangkul tidak akan kehilangan pekerjaannya,” katanya.
Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) Kabupaten Kediri ini menambahkan, dari hal ini, hendaknya Diskoperindag dan UMKM tetap melakukan pantauan terhadap home industri cangkul ini secara ajeg. Tidak saja pantauan namun juga pembinaan yang dilakukan secara berkesinambungan agar pengrajin cangkul lokal tetap eksis.
“Kami yakin Diskoperindag dan UMKM Kabupaten Kediri melakukan pantauan terhadap home industri binaannya ini. Ke depannya home industri cangkul lokal tetap memiliki daya saing dengan produk luar negeri. Kita berharap petani lokal juga tetap menggunakan cangkul produk lokal yang perlu dipertahankan,” imbuhnya.(tim)