Kediri, SETWAN – Kerusakan jalan di wilayah Kabupaten Kediri dan jalur milik Provinsi Jawa Timur sangat memprihatinkan. Hal inilah yang menjadi perhatian serius Komisi C DPRD Kabupaten Kediri. Kerusakan tidak saja disebabkan adanya tingkat curah hujan yang tinggi namun juga ulah truk tronton yang melebihi tonase melintas di badan jalan yang tidak semestinya.
Hampir semua jalur pedesaaan di wilayah Kabupaten Kediri ataupun di jalur provinsi mengalami kerusakan dan menimbulkan kerugian besar. Lebih parah lagi sering terjadi kecelakaan pada malam hari karena pengendara tidak mengetahui jalur tersebut berlubang dan minim penerangan.
Murdi Hantoro Ketua Komisi C DPRD Kabupaten Kediri membenarkan adanya kerusakan fasilitas umum berupa jalan, irigasi dan tanggul. Karenanya Pemkab Kediri dan Pemprov Jatim harus berkoordinasi untuk segera melakukan perbaikan.
“Kondisi seperti ini tidak bisa dibiarkan begitu saja. Pemkab Kediri harus berkoordinasi dengan Pemprov Jatim melakukan perbaikan secepatnya. Apalagi menjelang natal dan tahun baru yang tentunya arus kendaraan semakin padat. Kami mendapatkan keluhan warga langsung dari masa reses yang kami lakukan minggu ini,” ujarnya.
Politisi senior Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Kabupaten Kediri meminta Pemkab Kediri juga memantau penerangan di jalan yang rusak agar lebih memadai. Kepada masyarakat untuk lebih berhati-hati jika berkendara. Hal ini untuk mengurangi angka kecelakaan yang tinggi akibat jalan rusak ini.
“Ini demi keselamatan bersama pengguna jalan dan kepentingan umum. Di berbagai jalur ini di wilayah Kabupaten Kediri perlu mendapatkan perhatian lebih,” jelasnya. (tim)
