Kediri, SETWAN – Harga sembako murah yang digelar Dinas Koperasi,Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) dan UMKM Kabupaten Kediri mendapatkan apresiasi dari DPRD Kabupaten Kediri. Saat harga sembako di akhir tahun melambung tinggi warga kurang mampu bisa beli sembako murah melalui pasar murah.
Sudarmika Ketua Komisi B DPRD Kabupaten Kediri menjelaskan, pasar murah sebaiknya perlu dilakukan tidak saja setiap jelang Hari Raya Iedul Fitri ataupun Hari Natal dan Tahun Baru saja. Namun setiap tiga bulan sekali dan dimaksudkan warga kurang mampu bisa mendapatkan sembako dengan harga dibawah pasar.
Pria bertubuh jangkung ini menambahkan, warga kurang mampu sangat terbantu dengan membeli sembako ini. Karenanya pihaknya banyak berharap koordinasi dengan mitra kerja Diskoperindag sangat perlu dijalin terus. Terlebih keikut sertaan produk UMKM oleh pengusaha home industri perlu dipacu produktivitasnya.
‘’ Ini menandakan adanya keperpihakan pada warga kurang mampu dengan memberikan peluang membeli sembako murah di pasar murah seperti ini bernilai positif. Harga sembako hampir pasti tidak pernah akan turun saat pergantian tahun selalu ada kencenderungan naik,’’ jelasnya.
Mika menambahkan,koordinasi dengan bulog sebagai penyedia beras terbesar mutlak dilakukan. Terkait pemberdayaan pengusaha UMKM di pasar murah juga membantu warga untuk mendapatkan barang yang berkualitas.Pola seperti ini perlu ditindak lanjuti karena produk yang ada semua memiliki nilai tawar yang standart.
Sementara Drs Joko Suiskiono M.Si Kepala Diskoperindag UMKM Kabupaten Kediri mengatakan, selain menggelar pasar murah, pihaknya juga melakukan operasi pasar beras dengan harga dibawah harga pasaran. Hal ini juga dimaksudkan agar warga bisa membeli sembako dengan mudah.
‘’Kami juga melakukan razia makanan dan minuman dengan ajeg di swalayan dan mini market. Ini untuk kontrol sebagai tanggung jawab kami memonitor kemungkinan adanya barang kadaluarsa yang terjual.’’ Ujarnya.(tim)