Kediri, SETWAN – Sering adanya layanan kurang memuaskan utamanya di bidang kesehatan dan pendidikan sering dikeluhkan warga. Terkait hal ini Pemkab Kediri utamanya Dinas Kesehatan dan Pendidikan harus membuka diri terhadap kritik dan saran dari masyarakat.
Dengan maksud capaian kinerja perlu dimaksimalkan dan perlu pembenahan ke dalam. Apalagi saat ini Puskesmas –puskesmas sudah mendapatkan bantuan mobil puskesmas keliling. Sudah barang tentu hal ini harus maksimal pelayananya.
Hal ini disampaikan H. Mundhofir Ketua Komisi D DPRD Kabupaten Kediri. Pihaknya banyak berharap untuk ke depanya SKPD di Kabupaten Kediri perlu terus meningkatkan layanan prima kepada masyarakat. Banyak hal yang terkait dengan layanan yang kurang, Komisi D sering mendapatkan keluhan langsung dari masyarakat atau melalui surat.
“Layanan BPJS yang sering mendapatkan sorotan harus bisa memberikan pencerahan pada masyarakat. Setidaknya warga kurang mampu harus mendapatkan prioritas layanan yang bisa mempermudah warga dan mengurangi beban saat sakit. Saya kira prosedur harus dipermudah,”jelasnya.
Terkait Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di tahun 2017, H. Mundhofir menegaskan, sekalipun kewenangan pengelolaan SMA/SMK di Propinsi Jatim, namun Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga perlu mengotimalkan kepentingan siswa dari daerah Kabupaten Kediri.
“Prioritas utama adalah anak-anak dari Kabupaten Kediri dulu. Jika sudah memadai tentunya baru berpikir ke yang lainya. Secara umum saya kira hingga akhir tahun ini, Pemkab Kediri perlu adanya evaluasi terhadap kinerja seluruh SKPD. Ini sangat perlu demi kemajuan Kabupaten Kediri,” imbuhnya.(tim)