Kediri, SETWAN – Kumunikasi dengan warga di kawasan hutan utamanya dengan Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) perlu ditindak lanjuti. Hal ini untuk menjaga kelestarian hutan dengan berbagai jenis kayu. Mengingat kebutuhan kayu di Kabupaten Kediri sangat besar sehingga produksi kayu di Kediri perlu dijaga.
Sekalipun nantinya melebur dengan Dinas Pertanian, untuk kedepanya Dinas Kehutanan dan Perkebunan (Dishutbun) perlu terus melakukan pantauan dan pemeliharaan kawasan perkebunan dan hutan di Kabupaten Kediri. Jalinan kumunikasi dengan masyarakat di sekitar hutan sebagai penjaga hutan terus dijaga.
Mengingat wilayah perkebunan dan kehutanan di Kabupaten Kediri cukup luas dengan tingkat kesuburan yang tinggi sehingga perlu dijaga. Hal ini pembahasan penting antara komisi B DPRD Kabupaten Kediri dengan Dishutbun Kabupaten Kediri, Selasa (22/11) petang kemarin.
Sudarmika Ketua Komisi B DPRD Kabupaten Kediri menyampaikan saat hearing ini untuk mengetahui sejauh mana perkembangan dan tingkat kerawanan hutan dan perkebunan di Kabupaten Kediri. Yang perlu menjadi perhatian adalah tingkat kerawanan kebakaran hutan saat musim kemarau.
“Kami berkepentingan terhadap dua SKPD ini.Karena sama-sama menyangkut kepentingan dan kesejahteraan warga. Sedangkan Dinas Peternakan dan Perikanan kami banyak berharap peningkatan pembinaan petani ikan terus selalu ditingkatkan,” jelasnya.
Potensi air di Kediri cukup tinggi sehingga perlu difungsikan untuk penggunaan proses pengembangan perikanan. Ikan koi yang saat ini menonjol perlu pendampingan lebih maksimal. Karena selama ini Koi di Kabupaten Kediri berpotensi berkembang di tingkat lokal,propinsi dan nasional.(tim)