Kediri, SETWAN – Sebagai mitra kerja dalam pembangunan, DPRD Kabupaten Kediri sangat berharap penyerapan anggaran tahun 2016 ini bisa dilakukan dengan cermat dan tertata sesuai rencana. Itu pun jika Silpa tidak ingin seperti tahun 2014 dan tahun 2015 lalu yang nilainya sangat fantastis.
Masing-masing Satker harus bisa menyerap anggaran dengan baik sesuai program kerja yang sudah ada. Terlebih dengan obyek yang dikerjakan dan perlu dikerjakan dengan serius. Karenanya DPRD mendorong dan berharap Pemkab Kediri melakukan pantauan dan evaluasi terhadap satker dalam mengelola anggaran.
Hal ini disampaikan Drs. Sudarmiko Ketua Komisi B DPRD Kabupaten Kediri. Pria bertubuh jangkung ini prihatin dengan banyaknya infrastruktur di wilayah Kabupaten Kediri yang terlepas dan tidak ada perbaikan sehingga dikeluhkan masyarakat.
“Sebagai mitra kerja, tentunya hal yang biasa kami memberikan kritik, saran dan masukan kepada Pemkab Kediri. Jangan sampai Silpa yang cukup besar terjadi pada tahun 2015. Kontrol sangat perlu kami lakukan demi kebaikan bersama dan kemajuan di Kabupaten Kediri,” jelasnya.
Politisi senior Partai Amanat Nasional (PAN) ini meminta agar pola penyerapan anggaran yang sudah dilakukan harus ada koordinasi dengan baik. Terlebih hasil pembangunan untuk kepentingan masyarakat Kabupaten Kediri secara luas. Jangan sampai masyarakat kecewa dengan hasil pembangunan.
“Inilah pentingnya fungsi kontrol kami sebagai mitra kerja Pemkab Kediri. Pada perkembangnya kami akan turun langsung melakukan evaluasi terhadap capaian target dalam pembangunan di Kabupaten Kediri,” katanya. (tim)