SETWAN – Dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan –Rencana Kerja Pemerintah Daerah (Musrenbang-RKPD) Kabupaten Kediri 2018 di Hall SLG, Rabu (13/3). DPRD Kabupaten Kediri menyampaikan pokok-pokok pikiran dalam pembangunan jangka panjang yang dilaksanakan Pemkab Kediri.
DPRD Kabupaten Kediri menyampaikan tiga hal penting untuk Pemkab Kediri. Diantaranya adalah pembangunan infrastrukur yang mendorong pertumbuhan ekonomi dan perdagangan. Dengan maksud infrastruktur akan membantu pertumbuhan ekonomi yang tinggi dan berkelanjutan.
Hal ini disampaikan H.Iskak Maulana S.Ag Wakil Ketua DPRD Kabupaten Kediri yang mewakili H.Sulkani Ketua DPRD Kabupaten Kediri yang tidak bisa hadir. Iskak menjelaskan jalan di Kabupaten Kediri panjangnya 2.669,2 kilometer. Sebagian mengalami kerusakan 1,00 persen.
“ Sedangkan jembatan terdapat 18,3 persen yang kurang baik dan perlu mendapatkan perhatian ektra meski 80 persen kondisi jembatan lainya dalam kondisi baik. Namun hendaknya pemkab Kediri perlu memperhatikan kondisi dan kualitas jalan ini yang saat ini banyak rusak,” jelasnya.
Politisi Partai Amanah Nasional (PAN) Kabupaten Kediri menambahkan disii lainya Peningkatan produktivitas pertanian dan pengembangan potensi daerah di sektor industry,perdagangan dan pariwisata dalam rangka kedaulatan pangan dan energi.
“Sangat kami dorong dan dukung pengembangan produksi pangan agar meningkat di Kabupaten Kediri. Di Jawa Timur sektor pertanian memberikan kontribusi sebesar13,31 persen dengan 36,49 persen tingkat penyerapan terhadap tenaga kerja,” jelasnya.
Untuk yang ketiga adalah akses pelayanan dasar masyarakat yang didukung efektivitas birokrasi pemerintahan daerah. Dalam hal ini dewan mendorong adanya pelayanan dalam pembangunan di Kabupaten Kediri tahun 2018. Layanan dibidang pendidikan, kesehatan dan kerohanian.
“Salah satu contoh adanya pembangunan Rumah Sakit SLG di Tugurejo kita harapkan mampu memberikan layanan cepat dibidang kesehatan kepada masyarakat di wilayah Kabupaten Kediri,” imbuhnya. (tim)