SETWAN – Masih dalam Rangkaian Peringatan HUT Kabupaten Kediri ke 1213, Minggu 26 Maret 2017 Pemerintah Kabupaten Kediri menggelar Tarian Panji Kolosal dan Prosesi Hari Jadi Kediri Ke-1213. Kegiatan ini digelar di depan Kantor Dinas Perhubungan Kabupaten Kediri. Sebanyak 1213 penari terlibat dalam acara ini.
Hadir dalam kesempatan tersebut Ketua DPRD Kabupaten Kediri H. Sulkani beserta Istri, Kepala Perpustakaan Republik Indonesia, Kapolres Kediri, Dandim 0809, Kajari Ngasem Kediri, Kapolres Kediri Kota, Sekda Kediri, beserta seluruh Pimpinan OPD Kabupaten Kediri.
Acara ini diawali dengan tari penyambutan “si kleting” dan aksi paduan suara dari ibu-ibu penggerak PKK desa Se Kabupaten Kediri. Setelah paduan suara selesai, dilanjutkan dengan penampilan tari panji kolosal 1213 penari yang terdiri dari anak-anak SD Se-Kabupaten Kediri dengan tajuk tari greget jaranan alit.
Usai tari kolosal adalah prosesi hari jadi Kediri ke 1213 tahun 2017 dan pembacaan prasati harinjing. Menarik dalam bagian ini adalah juga dilakukan serah terima alih media naskah panji dari Kepala Perpustakaan Nasional Republik Indonesia kepada Bupati Kediri.
Menutup sajian tari kolosal adalah pementasan 500 penari siswa SMP Se-Kabupaten Kediri. Dalam penampilannya, sajian aneka tari dibagi 3 kelompok besar. Yakni Kaprawiran Sang Panji, Panji Enom, Panji Gumelar.
Bupati Kediri, dr. Hj Haryanti Sutrisno dalam kesempatan ini mengapresiasi positif gelaran tari kolosal ini. Beliau berharap khasanah budaya panji menjadi lebih berkembang lagi dan menjadi ikon identitas kebanggaan bagi Kabupaten Kediri.
“Tentunya membutuhkan peran semua pihak di Kabupaten Kediri agar budaya panji menjadi kearifan lokal yang bisa menjadi kebanggan warga Kediri dan pada akhirnya bisa dinikmati wisatawan. Sehingga semangat patriotisme panji bisa menjadi tauladan dalam diri kita dalam membangun Kabupaten Kediri, Saiyeg Mbangun Kediri Makmur,” terang Bupati Kediri. (*tim)