Setwan – Terkait terjadinya sumur ambles di Dusun Nanas,Jambean dan Dorok Desa Manggis Kecamatan Puncu. Komisi D DPRD Kabupaten Kediri melakukan sidak ke lokasi bencana sumur ambles ini. Kehadiran anggota DPRD Kabupaten Kediri didampingi H.Sukarji Kepala Dusun Nanas Desa Manggis.
Tercatat jumlah sumur di Desa Manggis hingga Rabu (3/5) ada 1.198, yang terdiri dari Sumur di Dusun Nanas 78, Jambean 125, Dorok 700, Manggis 121 dan Ringinbagus 174. Untuk Selasa total jumlah sumur yang ambles 134 dan sudah diurug 100 dan saat ini sumur normal 957.
Sementara di Dusun Karangnongko Desa Sumberagung Plosoklaten jumlah sumur ambles ada 40 dan desa Gadungan ada empat titik. Terkait hal ini H.Mundhofir Ketua Komisi D DPRD Kabupaten Kediri meminta kepada warga untuk berhati-hati dalam beraktivitas sehari-hari dan sebisa mungkin tidak dekat dengan sumur.
“Kita berharap dan memastikan bahwa tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Adapun pengunjung yang semakin ramai ini juga perlu hati-hati. Saya kira Pemkab Kediri berkoordinasi dengan Pemprov Jatim dalam penanganan ini sangat perlu diapresiasi dengan baik. Masyarakat yang butuh pasokan air perlu terus dibantu agar tidak kekurangan air,” jelasnya.
Politisi senior Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) DPRD Kabupaten Kediri juga berharap adanya janji untuk memberikan bantuan tanah urug ataupun materiil lainya bagi warga korban sumur ambles perlu segera direalisasikan. “Kita maksudkan agar warga tidak kecewa menunggu janji dari Pemkab dan Pempov,” jelasnya.
Sementara H.Sukarji Kepala Dusun Nanas menjelaskan, sampai Rabu pagi tidak ada sumur yang ambles di dusunya. Mengingat di dusunya paling banyak sumur warga yang ambles. “Sejauh ini untuk air bersih masih mengandalkan pasokan dari PDAM Kabupaten Kediri,” katanya. (tim)