SETWAN – Setelah kemarin Komisi B DPRD kabupaten Kediri Sidak ke Pasar Sayur Pare untuk mengontrol kestabilan harga dan ketersediaan stok bahan pokok selama Ramadhan dan Idul Fitri, Komisi B DPRD Kabupaten Kediri, Jumat 9 Juni 2017 juga melakukan sidak ke Pasar Papar. Kunjungan dipimpin oleh Sudarmiko, Ketua Komisi B dan diikuti oleh Anggota Komisi B DPRD Kabupaten Kediri.
Kunjungan Kerja Komisi B DPRD Kabupaten Kediri ini diterima oleh Sumarno Koordinator Petugas Pungut Pasar Papar. Ketika ditanya sejauh mana perkembangan pasar selama ramadhan ini, Sumarno menjelaskan seperti pada tahun-tahun sebelumnya ada bulan Ramadhan ini terjadi fluktuasi harga bahan kebutuhan pokok. Jumlah pedagang di Pasar Papar kurang lebih sejumlah 125 orang, dari awalnya dulu hanya 76 orang pedagang. Target pendapatan Pasar Papar tahun 2017 adalah Rp. 75.184.000,00 (Tujuh puluh lima juta seratus delapan puluh empat ribu rupiah). ” Dari target pendapat tahun 2017 tersebut per tanggal 9 Juni 2017 ini telah tercapai pendapatan sebesar Rp. 29.099.300,00 (Dua puluh sembilan juta sembilan puluh sembilan ribu tiga ratus rupiah),” terang Sumarno.
Menurut beberapa orang pedagang di pasar memang ada penurunan pendapatan pedagang di tahun 2017 ini. Terdapat kendala dalam pengelolaan Pasar Papar, yaitu menurunnya omset Pasar Papar tahun ini karena adanya persaingan dengan pasar yang ada di sebelah barat jembatan kelutan, terang salah satu pedagang tang tidak mau disebutkan namanya.
Sudarmiko Ketua Komisi B menerangkan bahwa, kegiatan ini dilakukan untuk mengontrol ketersediaan bahan-bahan pokok dan mengantisipasi melonjaknya harga yang biasanya terjadi memasuki bulan puasa sampai akhir lebaran. ” Ini kami lakukan agar kami bisa memantau ketersedian bahan-bahan pokok selama ramadhan sampai hari raya idul fitri. Jangan sampai terjadi keterlambatan suplay bahan-bahan pokok dan melonjaknya harga-harga yang sering terjadi terutama di tingkat pasar,” terang Sudarmiko. (tim)