Setwan – Keberhasilan sebuah pembangunan ditentukan oleh tata kelola pemeritahan dan pengelolaan keuangan yang baik. Baik pembangunan di tingkat pusat maupun tingkat daerah. Dalam hal pengelolaan keuangan khususnya dana desa, Selasa 6 Juni 2017 Komisi Komisi A dan Komisi D DPRD Kabupaten Demak berkunjung ke DPRD Kabupaten Kediri dalam rangka berdiskusi dan sharing tentang pelaksanaan bidang tugas mitra kerja Komisi, pelaksanaan tugas pokok dan fungsi DPRD, Dana Desa, Alokasi Dana Desa dan Kesehatan terutama terkait penyaluran ADD dan Dana Desa.
Selain Komisi A dan Komisi D DPRD Kabupaten Demak, dalam kesempatan tersebut juga kedatangan tamu dari Komisi C DPRD Kota Magelang yang juga berkunjung ke DPRD Kabupaten Kediri dalam rangka Studi banding terkait pelaksanaan bidang tugas mitra kerja komisi dalam hal ini tentang Pelaksanaan tugas bidang Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, Pelaksanaan tugas bidang Perumahan dan Kawasan Permukiman, Pelaksanaan tugas bidang Perhubungan, Pelaksanaan tugas bidang Komunikasi, Informatika dan Statistik.
Bertempat diruang Graha Sabha Canda Bhirawa DPRD Kabupaten Kediri, rombongan Komisi A dan Komisi D DPRD Kabupaten Demak serta Komisi C DPRD Kota Magelang diterima oleh Drs.H. Maskyur Lukman, S.H, M.Si didampingi oleh Heri Gunawan, SPt, Perwakilan DPRD Kabupaten Kediri. Sementara dari DPRD Kabupaten Demak ditunjuk sebagai ketua rombongan adalah H. Muntohar Wakil Ketua DPRD Kabupaten Demak dan dari DPRD Kota Magelang ditunjuk sebagai ketua rombongan adalah Budi Prayitno Ketua Komisi C DPRD Kota Magelang.
Da
lam penerimaan tamu tersebut, DPRD Kabupaten Kediri juga menghadirkan beberapa OPD terkait diantaranya Dinas DPMPD, Dinas PUPK, Dinas Perkim, Bagian Perekonomian, Bagian Hukum, Dinas Kesehatan dan Dinas Perhubungan. “Kami juga hadirkan OPD terkait agar nanti bisa lebih jelas dan sesuai dengan apa yang diinginkan oleh masing-masing Komisi,” terang Masykur Lukman.
Agus Djuadi dari Dinas DPMPD Kabupaten Kediri menjelaskan bahwa di Kabupaten Kediri tidak terdapat permasalahan terkait penyaluran dana desa, karena telah dilaksanakan sesuai dengan ketentuan PMK 50/PMK.07/2017 tentang Pengelolaan Transfer ke Daerah dan Dana Desa, serta telah sesuai dengan Peraturan Menteri Desa Nomor 4 Tahun 2017 tentang Perubahan Prioritas Penggunaan Dana Desa.
Selain permasalahan diatas, diakhir pertemuan tak lupa Masykur Lukman juga memperkenalkan kawasan wisata unggulan yang ada di wilayah Kabupaten Kediri, antara lain Kawasan Wisata Gunung Kelud, Kampung Inggris Pare dan Wisata Religi Pohsarang. “ Ada banyak destinasi wisata yang wajib dikunjungi ketika berkunjung di Kabupaten Kediri. Rugi kalau tidak berkunjung ke sana,” imbuh Masykur Lukman. (tim)
