SETWAN – Keberagaman dalam Bhineka Tunggalika di Indonesia adalah satu anugerah Yang Maha Kuasa yang perlu dijaga. Karena meski bangsa Indonesia hidup dengan aneka ragam bahasa,suku, bahasa dan Ras namun tetap satu dan tidak ada bandingnya dengan negara lain di dunia.
Pendiri bangsa telah tepat melahirkan Pancasila sebagai dasar negara yang harus dijaga hingga akhir hayat. Terlebih saat ini HUT Republik Indonesia ke 72 dengan tema Kerja Bersama mengajak bangsa Indonesia bersemangat kerja dalam membangun NKRI.
Dengan Pancasila pula persatuan dan kesatuan antar umat beragama terjaga dengan baik. Sudah sewajarnya jika generasi muda wajib dan perlu merawat dan menjaganya. Kebersamaan dalam kesatuan dan persatuan adalah modal utama merawat Pancasila, Bhineka Tunggalika, NKRI dan UUD 1945.
Empat pilar yang sudah dikenal Pancasila,UUD 1945, Bhineka Tunggalika dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) adalah satu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan sampai kapanpun. Empat pilar inilah yang berkelanjutan perlu perawatan sampai kapanpun.
NKRI harga mati dan tidak bisa ditawar lagi. Siapapun yang akan menggoyang empat pilar ini akan tumbang dengan sendirinya. Konsep Bhineka Tunggalika yang beraneka ragam suku bangsa.agama dan ras namun tetap satu jiwa Indonesia ini sulit ditiru bangsa lainya di dunia.
Hal ini disampaikan Arif Junaidi SH Wakil Ketua DPRD Kabupaten Kediri yang menilai bangsa lainya di negara di dunia merasa heran, karena berbeda suku,agama,budaya,bahasa dan ras namun tetap satu.Sedangkan di negara lainya berbeda agama dan suku acap kali terjadi salah paham dan timbul konflik.
“Kita berharap kedepanya Indonesia tetap berkibar dan berdiri tegak dengan konsep empat pilar ini. Tentunyasebagai negara yang maju dan penuh toleransi dalam perkembanganya. Artinya pembangunan di berbagai sektor bisa berkembang maju karena adanya Pancasila sebagai perekat kebersamaan,”katanya.
Merawat persatuan dan kebersamaan dalam mewujudkan NKRI yang semakin dewasa di usianya yang ke 72 tentunya prosesnya tidak mudah. Butuh perjuangan dan pengorbanan yang luar biasa. Hal ini juga demi kebersamaan warga Kabupaten Kediri dalam membangun Kabupaten Kediri. (tim)
