SETWAN – Pembelajaran dan ajaran nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila sebagai dasar negara harus merekat kuat di hati warga Indonesia. Utamanya generasi muda dikalangan pelajar SD,SMP,SMA hingga Mahasiswa. Karena selama ini Pancasila sudah terbukti sebagai alat pemersatu bangsa dan tidak bisa ditawar lagi.Pelajar di Kabupaten Kediri perlu dikenalkan lagi pelajaran Pancasila ataupun Pedoman Penghayatan Pengamalan Pancasila (P4) dalam Eka Prasetya Pancakarsa. Ada baiknya terkait budi pekerti melalui pelajaran Pendidikan Moral Pancasila (PMP) digairahkan lagi di sekolah.
Saat ini sekalipun berbeda suku, agama,ras namun tetap satu dalam wadah Bhineka Tunggalika. Berbeda namun tetap satu jiwa dalam rangkulan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) tercinta. Pelajar di Kabupaten Kediri kiranya perlu mendapatkan lagi materi pelajaran ini.
H.Mundhofir Ketua Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Kediri memandang perlu ada pembelajaran lagi Pancasila dalam kehidupan pelajar dalam NKRI ini. Pancasila sebagai perekat persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia adalah hal yang utama dan mutlak dikedepankan secara nyata.
“ Hal ini kita maksudkan agar kerukunan dan kebersamaan tetap terjalin harmonis sesuai dengan harapan pemimpin dan pendiri bangsa Indonesia. Kita tidak ingin terpecah belah hanya karena perbedaan pendapat. Tentunya dengan kebersamaan dan tekat memantapkan disiplin diri dalam menghayati Pancasila segala rongrongan bisa diatasi,” jelasnya.
Politisi senior yang juga ketua Komisi D yang membidangi pendidikan dan kesejahteraan sosial banyak berharap kepada pelajar di Kabupaten Kediri memiliki disiplin diri dan meningkatkan toleransi sebagai wujud kebersamaan meskipun berbeda keyakinan.
“Kita perlu tumbuhkan semangat Pancasila, UUD 45, Bhineka Tunggalika dan NKRI harga mati. Hal inilah yang tidak bisa ditawar lagi demi kemajuan bangsa Indonesia kedepan dan Kabupaten Kediri yang kian berkembang pesat pembangunanya,” imbuhnya. (tim)