Setwan – Adanya wacana pemerintah akan memberikan gaji insentif bagi guru TK/Paud mendapatkan apresiasi serius dari kalangan DPRD Kabupaten Kediri. Upaya gaji untuk guru TK/Paud terlebih di Kabupaten Kediri dinilai positif,mengingat selama ini guru TK/paud sangat memprihatinkan jauh dari nilai UMR atau UMK.
Semangat mengajar bagi guru TK/Paud yang selama ini terlihat seakan tidak imbang dengan honor atau gaji yang mereka dapatkan. Pemerintah perlu menindak lanjuti jika memiliki pemikiran seperti ini dan sudah sepatutnya dilaksanakan. Karena guru TK/Paud memiliki keluarga juga.
Tentunya butuh biaya hidup layak dan menyesuaikan dengan pola proses kerjanya. Karenanya perlu langkah nyata untuk mewujudkan upaya memberikan kesejahteraan lebih bagi pendidik ini. Peran mereka dalam membina dan membangun karakter anak bangsa sangat besar dan perlu diapresiasi.
Hal ini disampaikan H.Mundhofir Ketua Komisi D DPRD Kabupaten Kediri. Pihaknya menilai penerapan gaji yang manusiawi adalah yang perlu dikedepankan. Mengingat selama ini guru TK/Paud menerima gaji ataupun honor dari donator ataupun yayasan yang mengembangkan TK/Paud.
“Saya kira sudah waktunya pemerintah melakukan langkah yang lebih ekstra dan manusiawi. Tentunya peran Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Kediri juga harus hadir untuk memberikan solusi terbaik. Khususnya memberikan pencerahan soal gaji yang sesuai dan manusiawi bagi mereka,” jelasnya.
Politisi senior Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Kediri mendorong percepatan realisasi gaji untuk guru TK/Paud khsususnya di Kabupaten Kediri. Yang perlu diperhatikan adalah penerimaan gaji yang layak karena selama ini mereka mendapatkan gaji atau honor yang dibawah standar. (tim)