Setwan – Sejauh ini pembangunan jembatan Desa Kedak Kecamatan Semen sedang dikebut pembangunannya. Untuk mengetahui sejauh mana proses pembangunan ini, Komisi C DPRD Kabupaten Kediri melakukan pantauan langsung ke jembatan penghubung di beberapa desa di wilayah Kecamatan Semen.
Pembangunan Jembatan sepanjang 25 meter dan lebar lima meter ini mulai dikerjakan sejak Agustus lalu dan diperkirakan akan selesai akhir Desember nanti. Renovasi jembatan kedak dilakukan karena kondisi yang rusak akibat terjangan air bah setiap musim penghujan tiba.
Murdi Hantoro Ketua Komisi C DPRD Kabupaten Kediri menjelaskan, hendaknya pembangunan jembatan ini tepat waktu dan tidak molor. Karena selama ini jembatan ini sangat penting artinya bagi transpotasi warga di wilayah Semen. Terlebih di Desa Pagung ada kawasan wisata yang ramai dikunjungi warga.
“Kita berharap dengan anggaran yang memadai, proses pembangunan jembatan Kedak benar-benar selesai tahun ini. Sehingga nantinya manfaatnya sangat penting bagi warga. Karena disisi barat wilayah ini banyak potensi wisata yang ramai dikunjungi masyarakat. Sejauh ini untuk transpotasi, warga menggunakan jalur lintas di sisi barat jembatan Kedak,” jelasnya.
Politisi Partai Demokrasi Indonesia-Perjuangan (PDI-P) ini, menambahkan Pemkab Kediri melalui dinas terkait harus mendata jumlah jembatan yang rawan rusak akibat usia ataupun akibat bencana alam. Dimaksudkan adanya evaluasi dan pengamatan ini agar jembatan rusak tidak mencelakai warga.
Sementara Ir Irwan Chandra Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menjelaskan pihaknya memastikan jembatan Kedak selesai akhir tahun ini. ’Adanya abotmen di jembatan ini untuk memecah ombak air sungai agar tidak secara langsung menghantam badan jembatan,” katanya. (tim)