SETWAN – Pelaksanaan upacara Hari Santri Nasional 2017 dan Apel Akbar Santri di Kabupaten Kediri mendapatkan apresiasi dari kalangan DPRD Kabupaten Kediri. Pelaksanaan di Stadion Chanda Bhirawa Pare dihadiri dua puluh lima ribu peserta dan di halaman Pemkab Kediri dihadiri ribuan pelajar.
Untuk pelaksanaan upacara Hari Santri di Pemkab Kediri dipimpin langsung Wakil Bupati Kediri Drs.H.Masjkuri dan dihadiri seluruh Kepala Organisasi Pemerintah Daerah (OPD),tokoh agama dan tokoh masyarakat Kabupaten Kediri. Sementara di Stadion Chanda Bhirawa Pare apel akbar hari santri ditampilkan olah kanuragan dari Pagar Nusa.
Mundhofir Ketua Komisi D DPRD Kabupaten Kediri menjelaskan, kehadiran santri utamanya dalam masa perjuangan,masa kemerdekaan dan saat ini sangat jelas. Karena dengan didampingi oleh Kyai akan terus berjuang membela NKRI,Bhineka Tunggalika,UUD 1945 dan Pancasila.
“Santri-santri harus memiliki visi dan misi kedepan dalam mencapai tujuan terbaik. Tentunya proses belajar dari Pondok Pesantren dengan bimbingan Kyai. Terlebih di Kabupaten Kediri sebagai Kota Santri dengan banyaknya pondok pesantren, tentunya santri berperan banyak dalam pembangunan di Kabupaten Kediri,” jelasnya.
Politisi senior Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Kediri ini menambahkan, gaung revolusi jihad agar tetap digelorakan hingga santriwan dan santriwati di Kabupaten Kediri siap menghadapi segala ancaman. Tidak terpengaruh adanya provokasi dari kelompok radikal yang mencoba yang merongrong Indonesia.
“Dengan belajar dan mendalami ilmu agama tentunya santri bisa lebih eksis dalam menegakkan kebenaran nyata. Santri harus berdiri tegak ketika ada pengaruh ektrem kiri atau ektrim kanan yang mencoba merongrong Indonesia,” imbuhnya. (tim)