SETWAN – Banyaknya menara telekomunikasi di Kabupaten Kediri menjadi perhatian serius komisi A DPRD Kabupaten Kediri. Terkait hal ini, Komisi A melalukan pantauan langsung terhadap pembangunan menara ini di Desa Pesing Kecamatan Purwoasri. Pantauan dilakukan karena adanya laporan warga terkait keberadaan menara ini.
Edi Suprapto Ketua Komisi A DPRD Kabupaten Kediri menjelaskan, pihaknya perlu melakukan langkah ini sebagai upaya mengetahui peristiwa sebenarnya. Penataan pembangunan menara telekomunikasi ini hendaknya sesuai aturan dan berjarak dengan pemukiman warga. Perlu juga dipertanyakan ijinya.
“Sejauh ini kami ingin mengetahui pembangunan menara tersebut ada ijinya atau belum. Jika belum tentunya belum bisa diteruskan karena melanggar aturan dan belum ada ijin. Petugas Satpol PP dan bagian perijinan harus bisa memantau lokasi pendirian tower telekomunikasi ini,” jelasnya.
Politisi Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Kabupaten Kediri menambahkan, penataan dan proses pembangunan tower di wilayah Kabupaten Kediri kian hari semakin banyak. Perlu diperjelas ijinnya agar sejauh mana Pendapatan Asli Daerah (PAD)dari pembangunan tower di Kabupaten Kediri.
Sementara di hari yang sama Komisi D DPRD Kabupaten Kediri melalukan kunjungan kerja dalam daerah (KKDD) di wilayah SMA S PSM Plemahan terkait sosialisasi pemberantasan Narkoba di sekolah tersebut. Sementara komisi B melakukan pantauan ke Desa Senden Kecamatan Kayen Kidul untuk memantau Desa tersebut sebagai kawasan wisata desa Mandiri.
Sementara Komisi C ke Desa Panjul Kecamatan Plosoklaten untuk mengetahui dan mengkaji kebijakan yang diambil pemerintah desa tersebut. Hal ini terkait dengan pengelolaan lingkungan hidup. Sejauh ini Komisi C berharap pengelolaan lingkungan hidup di desa Panjul berdampak positif bagi warga. (tim)
