SETWAN – Sekalipun akan dioperasionalkan pada Januari 2018, RSUD SLG di Desa Tugurejo Kecamatan Ngasem akan memberikan dampak positif bagi warga sekitar rumah sakit. Seperti memperkerjakan warga sesuai keahlian dan bidangya. Bahkan peningkatan ekonomi dengan berdirinya rumah makan dan warung makan di sekitar RSUD.
Sudarmiko Ketua Komisi B DPRD Kabupaten Kediri menjelaskan, dampak ekonomi bisa dirasakan langsung oleh warga sekitar RSUD SLG. Secara langsung ekonomi warga juga meningkat karena adanya keluarga pasien yang mampir ke warung untuk makan ataupun berbelanja selama anggota keluarga di rawat di RSUD SLG.
“Ini peluang besar bagi warga yang kreatif melakukan berbagai usaha. Karenanya keberadaan RSUD SLG sangat menguntungkan bagi warga sekitar. Adanya karyawan sesuai keahlian dari warga sekitar RSUD sangat penting dalam perkembangan RSUD ke depanya. Keberadaan RSUD menguntungkan bagi warga sekitar,” katanya.
Politisi senior Partai Amanah Nasional (PAN) Kabupaten Kediri sangat berharap kepada warga bisa menggali rejeki di sekitar RSUD SLG.Meski begitu Pemkab Kediri tetap mengontrol lingkungan sekitar RSUD agar tetap tertata dan penyeimbang keindahan RSUD dengan konsep ramah lingkungan.
“Agar kondisi sekitar tetap terjaga bersih,rapi,indah dan tertib.Pemkab Kediri perlu mengawasi perkembangan pedagang masakan,buah ataupun cindera mata. Karena keberadaan RS ini pasti mengundang warga untuk berlomba-lomba mencari rejeki di sekitar RS dengan beragam usaha,” katanya.
RSUD SLG berdiri diatas lahan seluas 7 hektar dengan tiga lantai ditambah sarana dan prasarana canggih. Memperkerjakan 300 lebih karyawan dan 80 tenaga medis . Ada empat dasar yang dimiliki RSUD SLG ini diantaranya, SDM yang mumpuni yang ditunjang dengan sarana dan prasarana bedah umum, kandungan,anak dan penyakit dalam. Specialis yang lain adalah dokter bedah jantung, bedah plastik,dokter syaraf,Urologi, Ortopedi,dokter mata,dokter patologi klinis,dokter anastesi. (tim)
