SETWAN – Sekalipun jalur bagian tengah untuk jalan tembus Jembatan Wijaya Kusuma di sisi barat Desa Tambibendo belum selesai. Namun DPRD Kabupaten Kediri menyikapi serius pembangunan pengaspalamn jalan di jalan tembus sisi Selatan dan Utara di dua sisi Jembatan Wijaya Kusuma dari sisi barat.
Secara umum pemanfaatan jalan dua jalur yang sudah diaspal hotmik mendapatkan apresiasi. Karena bisa difungsikan untuk tranformasi warga seiring dengan selesainya pembangunan jembatan Wijaya Kusuma jalur Ngadiluwih – Mojo. Pembangunan jalur yang belum selesai untuk bagian tengah diharapkan bisa rampung akhir tahun.
Murdi Hantoro Ketua Komisi C DPRD Kabupaten Kediri mengatakan pembangunan jalan sejauh ini demi kepentingan perkembangan ekonomi masyarakat secara luas. Jalur jalan tembus di Desa Tambibendo sepanjang 650 meter ini semakin lengkap jika simpadan jalur tengah juga dipercepat pembangunanya.
“ Hal yang perlu ditindak lanjuti di dinas terkait Pemkab Kediri karena Pemkab Kediri sudah menyanggupi pembangunan jalaur jalan aspal di Desa Tambibendo Kecamatan Mojo.Secara umum anggaran sudah disiapkan total dan tinggal pelaksanaan saja. Karenanya harus digarap serius demi kepentingan masyarakat banyak di Kabupaten Kediri,” jelasnya.
Ir Irwan Chandra Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) menjelaskan, sejauh ini semua bahan bangunan sudah disiapkan untuk jalur pembatas bagian tengah di jalur Jembatan WIjaya Kusuma ini. Karenanya PUPR yakin, untuk pembangunan simpadan yang memisahkan jalan aspal hotmik menuju jalur Jembatan ke wilayah timur dipercepat pembangunanya.
“Kita yakin sebelum akhir Desember ini pembangunan sudah selesai dan jalur tengah ini akan terlihat sama dan lebih bagus karena ada taman sempadan. Yang utama jalur dua jalan menuju Timur melalui jembatan sudah kita selesaikan pengaspalanya,” ujarnya. (tim)