SETWAN – Sempat terhenti selama lima bulan,Jembatan Desa Karangtalun Kecamatan Kras dalam minggu ini mulai dikerjakan. Alat berat berupa begho mulai diturunkan dan material sudah disiapkan. Jembatan ini menghubungkan jalur jalan beberapa desa di wilayah Kecamatan Kras. Seperti ke Desa Nyawangan.Kras menuju jalan nasional Kediri-Tulungagung.
Proses pembangunan jembatan sepanjang 20 meter dan lebar 6 meter ini mendapatkan perhatian serius DPRD Kabupaten Kediri. Jembatan Desa Karangtalun rusak karena penyangga jembatan tergerus luapan air yang melintas Kali Termas saat hujan deras di bulan Januari lalu.
H.Murdi Hantoro Ketua Komisi C DPRD Kabupaten Kediri mengatakan sudah waktunya pembangunan sarana dan prasarana jalan di Kabupaten Kediri mendapatkan prioritas pembangunan. Karena selama ini demi kepentingan masyarakat di seputar wilayah Kecamatan Kras dan sekitarnya.
“Memang perlu dilakukan dengan segera karena anggaran sudah disiapkan. Karena jalur transpotasi sangat penting artinya bagi masyarakat luas. Terlebih di jalur ini menuju jalan utama nasional jurusan Kediri-Tulungagung. Perlu dipercepat pembangunan dengan anggaran yang sudah ada,” jelasnya.
Politisi senior Partai Demokrasi Indonesia-Perjuangan (PDI-P) Kabupaten Kediri ini berharap pembangunan jembatan ini selesai tepat waktu dan tidak molor. Tentunya Dinas PUPR sudah merencanakan waktunya dengan tepat dan berharap sebelum tahun baru 2019 sudah selesai pembangunanya.
Ir Irwan Chandra Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) membenarkan jembatan Desa Karangtalun Kecamatan Kras dalam proses pembangunan. Karena sebelumnya memang rusak akibat diterjang banjir. “Saat ini kita percepat pembangunanya dan sejak awal sudah kita pantau perkembangnya. (tim)