SETWAN – Masa reses di DPRD Kabupaten Kediri baru saja berlangsung selama satu minggu. Anggota dewan di masing-masing daerah pilihan melakukan penjaringan aspirasi masyarakat untuk mendapatkan masukan dari masyarakat. Dengan maksud beragam keluhan bisa didapatkan.
Apsirasi masyarakat yang disampaikan bisa saja beragam mulai pelayanan di kantor pemerintahan, sarana dan prasarana jalan, fasilitas pertanian hingga persoalan lingkungan sosial. Karenanya pentingnya saran dan masukan dari masyarakat yang sudah mendukung menjadi anggota dan duduk di DPRD Kabupaten Kediri.
Taufik Chavifudin dari PPP Kabupaten Kediri dan Komisi D DPRD Kabupaten Kediri mengatakan reses adalah masa anggota DPRD melakukan aktivitas turun langsung ke masyarakat di daerah pilihan masing-masing. Reses adalah kwajiban utama anggota DPRD Kabupaten Kediri untuk mengetahui keluhan masyarakat.
“Seluruh anggota DPRD Kabupaten Kediri selama satu minggu masa reses biasanya dilakukan pertemuan di lokasi tertentu untuk mendapatkan informasi masyarakat secara langsung. Satu hari dilakukan dialog dan satu kemudian dilakukan pantauan lapangan terkait situasi dan kondisi yang dilaporkan masyarakat,” katanya.
Ditambahkan Taufik, dari hasil masa reses akan dijadikan rapat di dewan untuk dijadikan bahan rapat khusus. Selanjutnya akan disampaikan ke Pemkab Kediri untuk ditindak lanjuti dalam proses pembangunan sesuai harapan masyarakat. Namun butuh waktu karena perlu pengkajian mendalam terkait masalah yang disampaikan masyarakat.
“Satu tahun biasanya ada tiga kali masa reses yang dimulai awal tahun, pertengahan dan akhir tahun. Dengan proses masa reses ini kumunikasi anggota DPRD Kabupaten Kediri dengan konstituante tetap terjalan dengan baik.Karena mereka bagian dari keterwakilan anggota DPRD di Kabupaten Kediri,” imbuhnya. (tim)