SETWAN – Peningkatan capaian pembayaran tepat waktu sangat penting artinya bagi Pemkab Kediri. Karena dengan kasadaran warga membayar Pajak nantinya akan kembali lagi ke masyarakat untuk proses keberlanjutan pembangunan di Kabupaten Kediri. Adanya stimulant pemberian hadiah juga berpengaruh pada wajib PBB-P2.
Terkait hal ini Komisi A berharap Pemkab Kediri dalam hal ini Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) harus maksimal mengajak masyarakat membayar pajak tepat waktu. Tidak boleh molor hingga capaian pajak daerah dari sektor PBB-P2 bisa lancar sesuai target dan harapan sebelumnya.
Edi Suprapto Ketua Komisi A DPRD Kabupaten Kediri meminta Bapenda benar-benar optimal dalam sosialisasi taat bayar pajak tepat waktu pada wajib pajak PBB-P2. Harus ada pembeda dan peningkatan dari tahun ke tahun terkait tingkat pembayaran pajak.Sosialisasi kesadaran membayar pajak harus terus berkelanjutan sesuai waktunya.
“Capaian pajak daerah dari sektor PBB-P2 sangat menarik untuk dikaji mendalam dan lebih menarik lagi capaian bayar pajak tepat waktu sehingga tidak molor dan merepotkan. Capaian ini tentunya untuk keberlangsungan pembangunan di Kabupaten Kediri dan sangat berarti bagi warga,” katanya.
Edi menambahkan kesanggupan membayar pajak adalah kwajiban bagi warga dan tim pemugut pajak termasuk kepala desa dan perangkat desa harus bisa memberikan motivasi warga membayar pajak tepat waktu. Kesadaran ini harus ditumbuhkan untuk kepentingan bersama warga di Kabupaten Kediri.
Syaifudin Zuhri Kepala Bapenda Kabupaten Kediri menjelaskan untuk tahab II tahun 2018 ini pembayaran pajak capai 72 Milyar lebih dari target capaian 74 milyar. Tinggal 1,4 milyar yang masih nyantol di masyarakat dan sebelum akhir Desember semua sudah lunas. Pembayaran pajak ini digabung dengan Bulan Bhakti Gotong Royon Masyarat (BBRGM) di Jugo Mojo. (bak)