SETWAN – Kontes ternak dan gebyar panen pedet di Plosoklaten mendapatkan apresiasi dari Komisi B DPRD Kabupaten Kediri. Perhatian terhadap peternak di Kabupaten Kediri harus berkelanjutan oleh Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Kabupaten Kediri. Perlu ditumbuhkan semangat peternak baru yang ingin mengelola peternakan secara professional.
Sudarmika Ketua Komisi B DPRD Kabupaten Kediri mengatakan pembinaan yang berkelanjutan menghasilkan produk peternakan yang berkualitas dan bisa dipertanggungjawabkan. Pemelihaaraan yang dengan memperhatikan pola makan ternak dan sanitasi kandang ataupun lingkungan yang baik berpengaruh pada tumbuh kembang anak.
Politisi Partai Amanah Nasional (PAN) Kabupaten Kediri sangat berharap kondisi kualitas ternak di Kabupaten Kediri bisa dipertahankan hingga seterusnya. Hingga nantinya jika ada kontes ternak tingkat propinsi Jawa Timur ataupun nasional hasilnya bisa membanggakan.
“Ini merupakan bentuk kompetitif yang benar-benar perlu diikuti oleh sejumlah peternak sapid an kambing kualitas unggul. Karena dari tempat ini semua peternak bisa bertukar wawasan terkait dunia hewan utamanya sapi untuk proses Iseminasi Buatan (IB). Perlu dijadikan agenda tahunan dan bisa menumbuhkan semangat baru bagi peternak,” jelasnya.
Sementara Tutik Purwaningsih Kepala DKPP Kabupaten Kediri mengatakan, kontes ternak ini untuk sapi peserta ada 146 ekor dank kambing ada 100 ekor jenis unggulan semua. Awalnya hanya 100 ekor untuk target peserta sapi namun malah melebihi target karena masing-masing kecamatan mengirimkan lebih dari 10 ekor sapi.
“Ini proses yang menggembirakan karena setiap tahun capaian peserta pameran selalu meningkat dan ada yang baru. Adapun yang meraih juara umum tahun 2019 ini adalah Kecamatan Wates untuk kedua kalinya,” ujarnya.(TIM)