SEKWAN – Semangat belajar harus tetap ditunjukkan dalam suasana bulan puasa bagi kalangan pelajar.Bahkan saat puasa banyak pelajar yang menghadapi ulangan semester yang sebentar lagi digelar. Namun puasa justru melatih diri untuk bersikap dewasa dan sabar dalam proses kegiatan belajar mengajar (KBM) di sekolah.
Hal seperti ini perlu ditingkatkan demi kualitas pembelajaran siswa dan dihari kemudian. Sekalipun puasa tidak bisa dijadikan banyak alasan untuk mengulur waktu tidak belajar dan lupa belajar.Karena tanggung jawab siswa adalah belajar maka siswa harus melakukan tugasnya dengan baik dan sesuai prosedur.
H.Mundofir Ketua Komisi B DPRD Kabupaten Kediri mengatakan semangat belajar untuk siswa SD/MI, SMP/MTs harus ditunjukkan dan ini bulan puasa juga bagian dari ujian yang perlu mendapatkan prioritas tersendiri. Karenanya siswa perlu mengatur pola jam belajar dan saat berbuka puasa,taraweh dan sahur.
“Program podhok Ramadan di sekolah juga bagian dari kegiatan siswa yang perlu diikuti. Ini merupakan kegiatan yang mendukung jiwa siswa benar-benar berkarakter,beriman dan memiliki jiwa Islami yang mumpuni.Karenanya perlu dilakukan pembelajaran meskipun porsi kegiatan antara sekolah satu dengan sekolah lainya berbeda,” jelasnya.
Mundhofir meminta guru pembimbing tetap professional dalam bekerja dan bisa memberikan pengertian mendalam kepada siswa terkait makna puasa. Karena ini merupakan proses pendadaran dan perlu penjiwaan unsuk siswa dalam lingkungan sekolah. Untuk jam belajarpun perlu ditata dan diatur sesuai prosedur.
Sujud Winarko Plt Kepala Disdik Kabupaten Kediri melalui Purwoaji Kabid Dikdas Disdik Kabupaten Kediri mengatakan, seperti tahun lalu, jam masuk pelajaran berkurang. Biasanya masuk pukul 07.00 dan pulang pukul 13.30 sekarang masuk pukul 07.30 dan pulang pukul 12.30.(TIM)