SETWAN – Menjamurnya kuliner berbagai jenis makanan dan minuman buka puasa yang diperjual belikan secara bebas di Kediri perlu diwaspadai adanya jenis campuran berbahaya didalamnya. Ada yang mengandung borak dan rodamin yang jangka kedepan jika konsumen mengkunsumsinya akan terjadi kanker.
Komisi B DPRD Kabupaten Kediri mendukung dinas Perdagangan dan berkoordinasi dengan Pengawasan Obat dan Makanan (POMI) Kediri melakukan razia makanan dan minuman yang mengandung bahan kimia berbahaya tersebut. Setidaknya untuk edukasi bagi pembeli bahwa yang dikunsumsi itu berbahaya.
Sudarmika Ketua Komisi B DPRD Kabupaten Kediri menjelaskan, boleh saja pedagang mengambil untung untuk barang dagangan yang ia jual. Namun mereka tidak memperhatikan kondisi dibalik jajanan yang dijual mengandung zat berbahaya yang bisa menyebabkan penyakit berbahaya bagi konsumen.
“Saya kira bisa diperingatkan bagi pedagang musiman di bulan puasa ini.Disperindag dan POM perlu koordinasi dengan matang untuk pantauan mamin mengandung campuran berbahaya. Memang hanya sekali setahun namun pedagang yang menjual mamin tersebut setiap hari menjual maminya di berbagai tempat,” jelasnya.
Politisi Partai Amanah Nasional (PAN) Kabupaten Kediri ini meminta POM dan Disperindag benar-benar melakukan pengawasan secara ketat. Agar konsumen aman dan nyaman saat mengkunsumsi kuliner dan jajanan yang dibeli. Ini demi kenyamanan bersama agar tidak keracunan massal.
“Antisipasi jatuhnya korban adalah terpenting dan ini tidak main-main karena ada unsure zat berbahaya yang ada didalamnya. Terlebih jika kuliner dengan rodhamin dan borak dikunsumsi anak-anak.Tentu mencegah adalah lebih baik dari mengobati,” imbuhnya.(TIM)