SETWAN – Dari 690 formasi yang disediakan Pemkab Kediri, tercatat di Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Kediri ada 8271 pelamar secara online. Hal inilah yang menjadi catatan Komisi A DPRD Kabupaten Kediri dimana dari ribuan tersebut hingga diverifikasi tinggal ratusan harus mendapatkan SDM CPNS Kabupaten Kediri yang mumpuni.
H.Murdi Hantoro Ketua Komisi menyampaikan apresiasi kepada tim verifikator yang bekerja siang malam lintas intansi untuk mendapatkan peserta ujian yang benar-benar handal dan bisa dipertanggungjawabkan. Saat ini tim verifikasi sudah melakukan pemeriksaan terhadap data pelamar yang masuk ke data panitia.
“Dalam penelitian berkas lamaran secara online melibatkan petugas verifikator lintas intansi sesuai dengan jenis lamaran calon ASN. Tim tersebut terdiri dari Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan, Dispertabun dan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Kediri. Ini perlu diapresiasi karena mereka tahu spesifikasi keahliannya,” ujarnya.
Murdi menambahkan, capaiah hasil penguatan dari CPNS yang akan tes inilah yang harus dijadikan pijakan kedepan Pemkab Kediri mendapatkan hasil yang maksimal dan ahli dibidangya. Penyandang disabilitaspun tidak masalah jika hal ini lolos dan sesuai dengan harapan yang keinginan panitia yang berharap ada PSN dari kalangan disabilitas.
Dr.Mohamad Solikin M.Ap Kepala BKD Kabupaten Kediri mengatakan, dilibatkannya OPD terkait karena sesuai formasi pelamar dalam tiga kelompok jabatan. Masing-masing kelompok tenaga pendidik guru klas SD, guru Pendidikan Agama Islam (PAI), guru olaharga dan guru pelajaran.
“Sedangkan kelompok tenaga kesehatan meliputi dokter specialis, dokter kesehatan dan dokter gigi. Sedangkan kelompok tenaga teknis diantaranya jabatan jabatan yang sesuai dengan pertanian,insfrastruktur dan jabatan tehnis lainya yang sesuai dengan bidangnya,” ujarnya.
Ditambahkan Solikin, tim verifikasi berhak menyatakan lamaran bisa memenuhi syarat (MS) dan tidak memenuhi syarat (TSM). Setelah tim verifikasi selesai memeriksa dan pengumuman akan diumumkan di www.kabkediri.co, pelamar bisa melihat langsung hasilnya. Jika tak puas dengan hasil pengumuman pihak pelamar bisa memberikan sanggahan.
“ Ini terjadi jika namanya tidak terdaftar dan verifikator akan memberikan jawaban setelah melalukan cek dan ricek. Jika ternyata TSM langsung coret dan jika MS masih bisa dipertimbangkan. Karenanya pelamar harus benar-benar memperhatikan persyaratan yang kuat sesuai dengan pengumuman yang sudah disampaikan,” imbuhnya.(tim)
