SETWAN – Potensi bencana alam di Kabupaten Kediri dalam satu bulan terakhir cukup tinggi. Puting beliung, tanah longsor dan banjir mengakibatkan kerugian besar. Banyak rumah warga rusak, sarana dan prasarana jalan dan pertanian juga rusak akibat bencana yang terjadi dan sejauh ini penangananya harus maksimal.
Murdi Hantoro Ketua Komisi A DPRD Kabupaten Kediri meminta Pemkab Kediri harus hadir dan peduli dalam kasus bencana alam yang menimpa warganya. Kepedulian dengan memberikan bantuan moril dan materil harus diberikan untuk membangun kembali lokasi yang rusak akibat bencana.
Politisi senior Partai Demokrasi Indonesia (PDI-Perjuangan) ini berharap agar kewaspadaan ditingkatkan selama musim cuaca ektrem ini. Intensitas hujan yang tinggi masih terjadi di Kabupaten Kediri dan perlu diwaspadai. Sementara anggaran kebencanaan yang besar harus bisa diberikan untuk perbaikan sarpras dan rumah yang rusak.
“Pemkab Kediri harus meningkatkan kepedulian kepada warga yang tertimpa musibah bencana alam. Sekalipun tidak terjadi korban jiwa dalam bencana ala mini, setidaknya dengan memberikan bantuan dan memperbaiki sarana jalan yang rusak adalah bentuk empati dan simpati pada warga Kabupaten Kediri,” ujarnya.
Sementara Slamet Turmudi Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kediri mengapresiasi apa yang disampaikan Komisi A DPRD Kabupaten Kediri. Penanggulangan Bencana di Kabupaten Kediri bersinergi dengan semua lini. Ini untuk mempermudah koordinasi dalam penanggulangan bencana di daerah.
“Kita berikan bantuan untuk korban bencana alam untuk puting beliung dan tanah longsor. Hanya saja bantuan harus sesuai dengan kondisi bangunan rumah yang rusak dan menyesuaikan bantuanya. Mulai rusak ringan, sedang dan parah. Ini untuk meringankan beban warga yang terdampak bencana,” ujarnya.(tim)