SETWAN – Mengetahui warga pembayar wajib pajak duduk lesehan di lantai saat menulis daftar persyaratan membayar pajak. H.Lukman anggota Komisi A mendadak geram. Tidak sepantasnya wajib pajak saat mengurus pajak menulis persyaratan dengan duduk dilantai. Tidak seharusnya seperti hal tersebut.
Wajib pajak harus dimanjakan dengan layanan prima dan maksimal. Mengetahui hal ini, Syaifudin Zohri segera memerintahkanstafnya menambah kursi dan meja agar warga wajib pajak menulis persyaratan mengurus pajak dengan duduk di kursi dan tidak lesehan.
Anggota komisi A semakin geram ketika memasuki ruangan tertentu melihat seluruh staf di ruangan tersebut sedang makan sate. Seharusnya masih ada waktu memberikan layanan dan belum waktunya untuk istirahat. Hal inilah yang menjadikan komisi A DPRD Kabupaten Kediri meminta petugas Bapenda memberikan layanan terbaik bagi warga.
- Murdi Hantoro Ketua Komisi A DPRD Kabupaten Kediri meminta layanan masyarakat untuk mengurus pajak bisa ditempatkan sebaik mungkin. Sementara capaian perolehan pajak dari 12 jenis pajak yang dikenakan untuk wajib pajak bisa meningkat capaianya setiap tahunya. Karenanya sosialisasi perolehan pajak harus dilakukan.
“Kita minta hal terkecil yang kita temukan di Bapenda saat komisi I sidak tidak terjadi lagi. Kita minta capaian pajak dari berbagai sektor harus ditingkatkan guna pembangunan daerah. Kita minta semua hal yang kurang beres harus segera dilakukan karena hal ini terkait dengan layanan pada masyarakat,” ujarnya.
Syaifudin Zohri Kepala Bapenda Kabupaten Kediri menyikapi temuan dewan sebagai hal yang perlu dilakukan untuk pembenahan. Terkait perolehan pajak setiap tahunnya, Zuhri menegaskan ada capaian yang signifinikan dan terus berkelanjutan untuk sosialiasi terkait 12 jenis pajak.
“Kita apresiasi apa yang disampaikan Komisi A DPRD Kabupaten Kediri saat sidak di Bapenda. Kami hargai temuan ini dan kami akan lebih siap dalam memberikan layanan kepada masyarakat untuk lebih baik kedepanya,” jelasnya.(tim)