SETWAN – Revitalisasi dan pembangunan pasar di Kabupaten Kediri saat ini sedang dilakukan. Seperti halnya pasar Bendo Pare yang saat ini sedang dikerjakan dan akan selesai pada akhir Desember 2019. Pembangunan pasar Bendo ini dilakukan dua tahap, untuk tahap pertama selesai pada pertengahan Juli lalu dan kedua akhir Desember ini.
Terkait hal ini DPRD Kabupaten Kediri sangat berharap agar pembangunan pasar yang menjadi prioritas pembangunan tahun 2019 ini bisa dikerjakan dengan tepat waktu. Karenanya perlu keseriusan dalam proses penggarapan pembangunan pasar secara menyeluruh dan harus total.
Antox Prapungka Jaya Ketua Komisi C DPRD Kabupaten Kediri mendorong pembangunan pasar ini harus bisa memberikan nilai-nilai sosial pasa masyarakat sekitar. Setuju bila pembangunan pasar ini tetap mempertahankan nilai-nilai tradisi dan kearifan lokal meski modern dan bersih lingkungannya.
“Pedagang pasar perlu dihimbau juga untuk tetap menjaga kebersihan pasar yang baru seperti pasar Bendo Pare. Secara umum Pemkab Kediri perlu menghimbau kepada rekanan pembangunan pasar ini tetap konsisten dalam pembangunanya untuk tepat waktu dan tidak molor,” jelasnya.
Seperti di pembangunan di Pasar Bendo Pare, menampung sekitar 255 pedagang dengan keluasan lahan satu hektar dan tidak ada dua lantai dan satu lantai. Revitalisasi pasar modern yang bernuansa tradisional ini tetap memperhatikan kondisi lingkungan sekitar dan akan menambah taman kecil di samping pintu masuk kanan kiri pasar bendo.
Tutik Purwaningsih Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Kediri menjelaskan, seluruh pedagang pasar yang direlokasi di utara jalan akan kembali masuk ke pasar pada pertengahan Januari 2020 mendatang. Tentunya dengan stand yang sudah tertata dan memudahkan arus lalu lintas pedagang dan pembeli.
“Kita targetkan selesai pada akhir Desember tahun ini dan dilanjutkan dengan penataan lokasi stand. Dengan kondisi pasar yang terbangun ini tentunya akan lebih bersih dari sebelumnya. Kita harapkan pedagang juga ikut berpartisipasi menjaga kebersihan pasar baru Bendo ini,” jelasnya.
Tutik menambahkan, pada tahun 2020 sejumlah pasar yang akan direvitalilsasi adalah Pasar Kras, Pasar Tiron Banyakan dan Pasar Gringging Grogol. Sosialisasi pemindahan pedagang pasar sementara sudah dilakukan dengan harapan pembangunan pasar segera dilakukan.
“Untuk model revitalisasi semua seperti di Pasar Mojo dan Pasar Bendo. Dengan harapan bisa secepatnya dibangun karena kondisi kuntruksi pasar tradisional ini sudah mengkhawatirkan. Banyak kios yang rapuh dan jika hujan bocor ditambah saluran air yang sering macet akibat sampah pasar,” imbuhnya.(tim)