SETWAN – Anggaran Pilkada menjadi perhatian dan bahasan serius dalam kunjungan Komisi I DPRD Kabupaten Mojokerto ke DPRD Kabupaten Kediri Senin (21/10) siang. Anggaran pilkada di Kabupaten Kediri belum ada pembahasan di DPRD Kabupaten Mojokerto. Sementara anggaran Pilkada di Kabupaten Kediri sudah dicadangkan sejak tahun 2018 lalu.
Lutfi Mahmudiono Wakil Ketua Komisi A DPRD Kabupaten Kediri menyampaikan terkait anggaran untuk Pilkada 2018,Pemkab Kediri mencadangkan anggaran sebesar 70 milliar. Bisa jadi hal inilah yang akan diadopsi oleh Komisi I DPRD Kabupaten Mojokerto untuk mengetahui pola pengelolaan anggaran Pilkada.
Disampaikan Lutfi,disampaikannya anggaran cadangan sejak tahun 2018 ini sebagai bukti pelaksanaan Pilkada di Kabupaten Kediri. Hal ini perlu dilakukan secara mendalam mengingat selama ini anggaran Pilkada memang cukup besar dengan pengelolaann yang benar dan sudah pasti sesuai peruntukkanya.
“Hal inilah yang menjadi bahasan serius kami dengan Komisi I DPRD Kabupaten Mojokerto. Karena sudah ada anggaran yang dicadangkan inilah kami berani menyampaikan ke Komisi I terkait kesiapan Kabupaten Kediri untuk anggaranya. Kunjungan ini merupakan yang pertama dan anggota dewan baru ,” jelasnya.
Lutfi menambahkan, Komisi A juga menanyakan terkait adanya staf ahli di fraksi yang tujuanya untuk membantu kinerja fraksi dalam setiap tugas. Tentunya hal ini juga menjadi perhatian tersendiri dengan maksud tugas fraksi akan mendapatkan data lengkap saat ada kunjungan dari DPRD Kabupaten/kota di Jawa Timur.(tim)
