SETWAN – Percepatan pembangunan Bandara Udara Kediri sebagai Proyek Strategi Nasional (PSN) yang digagas PT Gudang Garam Tbk Kediri menjadi perhatian serius Dodi Purwanto Ketua DPRD Kabupaten Kediri. Hal ini memiliki peran yang positif dalam perkembangan secara global untuk perkembangan ekonomi masyarakat.
DPRD Kabupaten Kediri berusaha maksimal mendorong pembangunan bandara kemanfaatan untuk masyarakat banyak di berbagai daerah di Jawa Timur dan khususnya untuk masyarakat Kediri dan warga selingkar Wilis. Penyeimbangan ekonomi di wilayah Timur sungai dan barat sungai bisa diseimbangkan adanya bandara ini.
Ditemui di ruang kerjanya di Kantor DPRD Kabupaten, politisi senior Partai Demokrasi Indonesia (PDI-Perjuangan) Kabupaten Kediri ini memastikan kedepanya Kabupaten Kediri menjadi pusat perkembangan bisnis ekonomi dan menjadi pusat perhatian berbagai kalangan di Indonesia akan berinvestasi ke Kediri.
“Hal yang sangat wajar karena dampak keberadaan bandara Internasional di Kabupaten Kediri yang strategis dan berada di tengah tengah wilayah Jawa Timur. Dikabarkan volume penumpang bisa mencapai 15 juta/tahun dibanding dengan bandara Juanda yang hanya Rp 12 juta/bulan,” ujarnya.
Ditambahkan Dodi, sinergi Pemkab Kediri dengan semua lini intansi pemerintahan di Propinsi Jawa Timur dan Pusat perlu dikedepankan karena sinergi ini penting artinya bagi pembangunan kedepan Kabupaten Kediri di berbagai bidang. Karenanya percepatan pembangunan dinilai sangat positif kedepanya.
“Capaian pembangunan perlu adanya evaluasi secara menyeluruh untuk kepentingan bersama. Saat ini jika ada lahan yang belum selesai untuk proses ganti rugi hendaknya juga harus diselesaikan dengan bijak dan tidak perlu ada korban untuk pembangunan mega proyek PSN Bandara ini.Masyarakat juga harus dapat untung dari pembangunan bandara ini,” imbuhnya.(Tim)
