SETWAN – Petugas kepolisian di Kabupaten Kediri tugas semakin berat dan menumpuk saat puasa ditengah Pandemi Covid 19 dan menghadapi lebaran Iedul Fitri. Perlu sinergii dan koordinasi dengan Pemkab Kediri untuk melakukan pengamanan total di obyek Vital. Terlebih saat ini ada 30.000 eks narapidana asimilasi yang dibebaskan bersyarat.
Terkait hal ini Komisi I DPRD Kabupaten Kediri meminta Polres Kediri dan Pemkab Kediri bersinergi untuk memberikan pengamanan pada sentra-sentra produk pangan, emas, home Industri dan kantor swasta atapun pemerintahan. Warga masyarakat juga dihimbau untuk waspada dan tidak mengenakan perhiasan dan pakaian yang mengundang aksi pelaku criminal.
Untuk mengantisipasi terjadinya teror puasa dan jelang lebaran ditengah Pandemi Covid 19, DPRD Kabupaten Kediri meminta Polri untuk melakukan pengamanan ektra di obyek vital di Kabupaten Kediri. Tentunya tetap mengedepankan protokoler kesehatan dan petugas perlu Alat Pelindung Diri (APD).
Pengamanan dikedepankan karena obyek vital seperti bank,toko emas, perkantoran dengan layanan masyarakat akan banyak didatangi masyarakat dengan beragam keperluan. Pengamanan ini upaya menciptakan rasa aman bagi warga jelang lebaran meski ada himbauan untuk tetap dirumah dan tidak keluar rumah saat lebaran.
Lutfi Mahmudiono Wakil Ketua Komisi 1 DPRD Kabupaten Kediri mengatakan saat ini Kabupaten Kediri dalam zona merah Covid 19 dan setiap desa memberlakukan pengamanan dan setiap orang tidak boleh masuk desa sembarangan tanpa tujuan jelas. Pola ini merupakan pengamanan yang perlu mendapatan perhatian lebih.
“Bagi petugas patroli rutin dengan meningkatkan jumlah personel perlu ditingkatkan. Sangat kita apresiasi sinergi TNI,Polri dan jajaran Forkompimda di Kabupaten Kediri dalam kondisi yang sekarang tetap berusaha melakukan pantauan wilayah di posko Chek Point di setiap wilayah yang sudah ditentukan.
Politisi Partai Nasional Demokrat Kabupaten Kediri berharap dengan pengamanan maksimal ini Kabupaten Kediri kedepan tetap terkendali dan lebih aman sekalipun ditengah Pandemi Covid 19. Yang utama fokus pada tugas masing-masing dan sesuai tugas,pokok dan fungsi masing-masing.(Tim)