SETWAN – Agar kawasan wisata di Kabupaten Kediri tetap terpelihara bagus selama Pandemi Covid 19. Komisi III DPRD Kabupaten Kediri meminta Dinas Pariwisata dan Budaya (Disparbud) Kabupaten Kediri untuk tetap melakukan perawatan agar sarana prasarana yang ada di lokasi wisata tidak rusak.
Upaya ini dilakukan karena selama Pandemi Covid 19, kawasan wisata yang dikelola Pemkab Kediri tak ada pengunjung yang masuk dan ini sangat berpengaruh pada pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor wisata. Yang terpenting sarana pendukung seperti di Kelud tetap terjaga baik.
Antox Prapungka Jaya Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Kediri berharap kepada Disparbud Kabupaten Kediri untuk berkelanjutan melakukan pemerikasaan perlengkapan dan sarana di kawasan wisata. Jika dibiarkan tanpa perawatan tentu anggaran yang cukup besar untuk pengembangan wisata akan sia-sia.
“Kita tahu selama ini tidak ada PAD yang masuk dan tidak memenuhi target PAD tahun 2020. Setidaknya ada pantauan di obyek wisata untuk perawatan oleh petugas khusus dengan harapan jangan sampai rusak dan tetap terpelihara dengan baik. Tentunya ini juga berjaga-jaga jangan sampai Covid 19 selesai namun sarpras wisata terbengkalai,” ujarnya.
Politisi Partaai Nasdem Kabupaten Kediri tidak ingin mendapatkan laporan sarpras di kawasan wisata dibiarkan tanpa perawatan. Harus tetap ada perawatan karena anggaran perawatan ada di Disbudpar dengan jumlah yang besar. Jika nanti Pandemi Covid 19 selesai tentunya tinggal pembenahan di wilayah yang perlu perawatan ektra.
Adi Suwignyo Kepala Disparbud Kabupaten Kediri mengatakan, PAD untuk sektor pariwisata di tahun 2020 ini mengalami penurunan drastic dan mencapai 1 milliar lebih sedikit. Dibanding tahun sebelumnya mulai tahun 2017 hingga tahun 2019 angka kenaikan PAD dari sektor wisata mencapai 4 milliar lebih.
“Selama Pandemi Covid 19 memang kita tutup untuk kawasan wisata yang dikelola Pemkab Kediri. Termasuk agenda wisata utama di berbagai lokasi wisata juga kita tutup dan tidak boleh buka. Untuk perawatan sarpras di sektor wisata tetap kita perhatikan dengan perawatan maksimal agar tidak terbaikan,” katanya.(Tim)
