SETWAN – Perbaikan jalan rusak di jalur Propinsi Kediri-Tulungagung tepatnya di Ngadiluwih Kras mendapatkan perhatian serius Komisi III DPRD Kabupaten Kediri. Selama ini jalur tersebut sering rusak parah saat musim hujan tiba dan jarang diperbaiki oleh propinsi dan saat ini baru diperbaiki.Karena kewenangan perbaikan memang milik Propinsi Jawa Timur.
Antox Prapungka Jaya Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Kediri menilai perbaikan aspal harus berkualitas dan berklas hot mik. Sebaiknya tidak sekadar tambal sulam namun perbaikan total sehingga nantinya tidak bergelombang jalan aspal di jalur Kediri- Tulungagung. Jalur jalan yang diperbaiki harus tidak sepetak sepetak namun menyeluruh.
Pemprov Jatim perlu melakukan pengaspalan jalan di pertengahan ditengah Pandemi Covid 19 dan setelah lebaran. Karena selepas lebaran volume kendaraan di jalur propinsi ini selama dua puluh empat jam selalu padat arus lalu lintasnya. Oleh karena itu perlu adanya pengaspalan jalan secara menyeluruh.
“Jadi tidak saja di jalur Ngadiluwih Kras arah Kediri-Tulungagung yang diaspal baru atau perbaikan namun semua jalur propinsi di wilayah Kabupaten Kediri bisa dilakukan. Ini menyangkut arus transpotasi pada saat ini. Jalur transpotasi berkualitas sangat diperlukan warga,” katanya.
Politisi Nasional Demokrat ini Kabupaten Kediri meminta Pemkab Kediri mendorong Pemprov Jatim melakukan perbaikan total jalan rusak di wilayah Kabupaten Kediri. Banyak jalan bergelombang karena kualitas pengaspalan dikerjakan serampangan.
“Alangkah baiknya jika didatangkan alat berat untuk melakukan perbaikan atau pengaspalan secara total. Kedepan kualitas jalan beraspal harus lebih bagus dan tidak setengah setengah dalam pengerjaanya. Kualitas jalan bagus untuk mengurangi resiko terjadinya kecelakaan pengguna jalan,” imbuhnya.(Tim)