SETWAN – Ketersediaan dan ketercukupan pupuk bagi petani di Kabupaten Kediri bagian dari kesejahteraan petani.Karena melalui pupuk itu pula tanaman padi dan lainya bisa tumbuh dengan baik karena persediaan pupuk yang disiapkan oleh Dinas Pertanian dan Perkebunan (Dispertabun) Kabupaten Kediri.
Zaini Wakil Ketua Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Kediri menjelaskan, kesejahteraan petani memang perlu ditingkatkan agar taraf hidup meningkat. Tidak ada alasan lagi petani kesulitan mendapatkan pupuk di kiosk arena pola regulasi dan alokasi pupuk di Kabupaten Kediri sudah jelas ada.
Gabungan Kelompok Tani (gapoktan) di Kabupaten Kediri perlu menyikapi serius adanya Rencana Definitif kebutuhan Kelompok (RDKK) untuk kebutuhan dalam satu tahun.Dispertabun khususnya petugas penyuluh lapangan (PPL) harus siap membantu petani dan sudah kwajiban PLL memberikan solusi terbaik terkait dengan pemakaian pupuk ini di lapangan.
“Saya kira konsep yang ditawarkan oleh Dispertabun Propinsi dengan SK cukup membantu petani terkait ketersediaan pupuk. SK tersebut menjelaskan jika di satu Kabupaten kekurangan pupuk bisa berkoordinasi dengan Kabupaten lain yang bertetangga untuk meminjami pupuk yang ada,” jelasnya
Sementara Anang Widodo Kepala Dispertabun Kabupaten Kediri melalui Slamet Sp,MSi Kasi Pupuk,Pestisida dan Alsintan Dispertabun menjelaskan, lima jenis pupuk kebutuhan petani di Kabupaten Kediri sepanjang 2019 dan 2020 dinilai sangat memadai bagi kebutuhan petani dalam gabungan kelompok tani (Gapoktan) di Kabupaten Kediri. Alokasi pupuk bersubsidi mengacu pada Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK) di Kabupaten Kediri.
Jika penyerapan pupuk di Kabupaten Kediri kurang bisa terserap oleh petani dan satu tahun tidak bisa habis bisa dialihkan ke Kabupaten lain dengan SK dari Kepala Dispertabun Propinsi Jawa Timur. Sebaliknya jika satu tahun lima jenis pupuk ini kurang di Kabupaten Kediri bisa meminta ke Kabupaten lain dan mengusulkan ke Propinsi jawa Timur.
“ Tahun 2019 dan 2020 stok lima jenis pupuk di Kabupaten Kediri memadai untuk petani. Ketercukupan lima jenis pupuk ini disusun oleh Gapoktan didampingi penyuluh pertanian.Kemudian setelah rekap tingkat desa diajukan tingkat Kecamatan, ke tingkat Kabupaten dan tingkat propinsi untuk ketercukupan pupuk petani,” ujarnya.(Tim)