SETWAN – Banyaknya kejadian bencana yang berakibat sarana dan prasarana umum dan fasilitas sosial di lokasi bencana rusak. Hal ini menjadi perhatian serius komisi III DPRD Kabupaten Kediri dan berharap penanganan secepatnya. Tentunya sinergi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan lintas intansi di Pemkab Kediri dikedepankan.
Perlunya segera ditindak lanjuti dengan harapan sarpras yang rusak bisa digunakan lagi oleh masyarakat sekitar. Jika hal ini dibiarkan lama tanpa penanganan akan berdampak buruk bagi lingkungans ekitar warga. Perlu juga diingatkan bagi warga yang berada di kawasan rawan bencana perlu mendapatkan perhatian juga agar tidak terdampak bencana.
Antox Prapungka Jaya Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Kediri berharap penanganan yang melibatkan lintas intansi ini harus berkelanjutan. Tidak saja untuk pemberian material bagi yang terdampak bencana tanah longsor atau banjir namun juga pemberian sembako.
“Saya yakin ini sangat dibutuhkan oleh warga yang sedang tertimpa musibah bencana. Karenanya harus siap dengan anggaran yang sudah ada untuk kebencanaan. Sudah tentu pos anggaran BPBD dan intansi lainya memiliki sendiri untuk proses penggarapan lahan yang rusak akibat bencana,” ujarnya.
Politisi partai Nasional Demokrat (Nasdem) Kabupaten Kediri berharap respon cepat dalam tanggab darurat kebencanaan di Kabupaten Kediri terus dioptimalkan. Dengan penanganan cepat tentu akan memiliki dampak positif bagi masyarakat yang lokasinya berdekatan dengan daerah rawan bencana.
Slamet Turmudi Kepala BPBD Kabupaten Kediri mengatakan selama ini pihaknya sudah melakukan respon cepat dan sesuai mekanisme yang sudah ditentukan. “Pemberian bantuan untuk kerusakan sarana yang rusak sudah dilakukan demikan pula dengan bantuan material dan sembako untuk bangunan warga yang terdampak bencana,” katanya.(Tim)