SETWAN – Rapat dengar pendapat (RDP) di ruang Komisi IV DPRD Kabupaten Kediri antara komisi IV dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kediri. Dari rapat ini, Komisi IV mendapatkan laporan penanggulangan bencana yang dilakukan BPBD dan berkoordinasi lintas intansi.
BPBD yang memiliki anggaran 5 miliiar diusulkan untuk ditambag karena tingkat kebencanaan yang tinggi di Kabupaten Kediri butuh anggaran besar dan BPBD harus bisa penyerapan anggaran secara maksimal selama 2020 ini. Cuaca ektrem harus dijadikan BPBD untuk 24 jam pantauan di berbagai wilayah Kabupaten Kediri yang rawan bencana.
Rapat ini dihadiri seluruh Mundhofir Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Kediri, Taufik Chavifudin Sekretaris Komisi IV dan seluruh anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Kediri. Sementara dari BPBD dihadiri Slamet Turmudi Kepala BPBD Kabupaten Kediri dan Dian Staf BPBD Kabupaten Kediri.
H.Mundhofir berharap kedepan BPBD tetap konsisten dan cepat tanggab dalam menangani kebencanaan yang ada di Kabupaten Kediri. Bersinergi dengan Posko Penanggulangan Bencana dan Tim Siaga Bencana Desa (TSBD) di seluruh wilayah Kabupaten Kediri. Tentunya memaksimalkan anggaran yang ada adalah terpenting.
“Saya usulkan kemungkinan kedepan adalah adanya kenaikan anggaran BPBD bisa lebih besar. Karena penanganan bencana sangat penting dan cepat untuk direspon. Ini upaya menekan jatuhnya korban dan penanganan lebih lanjut. Mengingat di Kabupaten Kediri di musim cuaca ektrem seperti sekarang tingkat intensitas hujan tinggi dan rawan bencana,” ujarnya.
Slamet Turmudi Kepala BPBD Kabupaten Kediri menjelaskan, selama ini BPBD selalu siaga dengan tim Unit Reaksi Cepat (URC) BPBD, Tagana, Tim Siaga Bencana Desa (TSBD) dan Posko Kebencanaan di Kabupaten Kediri. Dengan anggaran 5 Milliar BPBD memaksimalkan anggaran tersebut sesuai peruntukkanya dan lebih.
“Sedangkan anggaran 1,2 milliar adalah anggaran untuk petugas URC dan saat ini kami gaji Rp 100.000 per hari dan gaji ini sesuai dengan diatas UMK di Kabupaten Kediri. Dengan tenaga SDM yang ada kami harus memaksimalkan penanggulangan bencana di wilayah Kabupaten Kediri,” jelasnya.(tim)
