SETWAN – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kediri menggelar apel akbar penanggulangan bencana Hidromitrologi di Kabupaten Kediri. Apel akbar ini melibatkan anggota TNI,Polri,Satpol PP,Dishub dan Linmas. Posko penanggulangan bencana daerahpun disiagakan.
H.Murdi Hantoro Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Kediri mengapresiasi langkah Pemkab Kediri utamanya BPBD Kabupaten Kediri. Ini upaya cegah tangkal awal terhadap bencana karena di Kabupaten Kediri merupakan langganan bencana alam ketika musim hujan tiba.
Ditambahkan Murdi, koordinasi perlu ditingkatkan dalam kondisi sekarang di musim Pandemi Covid 19 di Kabupaten Kediri.Oleh sebab itu perlu ada koordinasi dalam soal penanganan bencana yang dilakukan secara bersama-sama ini perlu penerapan protokoler kesehatan.
“Ini penting kita perhatikan untuk petugas ketika berada di lokasi penanggulangan bencana. Karena Covid 19 tidak mengenal usia dan siapapun bisa terkena. Karenanya jangan sampai terjadi saat memberikan edukasi kebencananaan ke warga saat Pandemi Covid 19, justru petugas terpapar,” ujarnya.
Politisi senior Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Kabupaten Kediri meminta satgas penanggulangan bencana mmahami prokes total dan tidak main-main. Saat ini sedang musim hujan dengan intensitas hujan tinggi. Warga perlu waspada dan Satgas harus memberikan informasi yang benar terkait daerah rawan bencana.
Slamet Turmudi Kepala BPBD Kabupaten Kediri menyampaikan sejauh ini tim gabungan sudah koordinasi dengan tim siaga bencana desa terkait bencana Hidromitrologi di wilayah Kabupaten Kediri. ” Kita tetap siagakan petugas dan koordinasi untuk penanganan jika terjadi bencana,” ujarnya.(tim)