SETWAN – Komisi III DPRD Kabupaten Kediri meminta ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kediri untuk tetao mensuplay air bersih di wilayah yang kekurangan air bersih karena turunnya debit air sumur ataupun debit sumber air turun. Seperti yang terjadi di Dusun Sumberbendo Desa Tiron Banyakan.
Di Dusun tersebut ada 275 rumah, 315 KK dan 828 jiwa. Sudah satu minggu warga keluhkan kekurangan air sebagai akibat musim kemarau. Karenanya Komisi III meminta agar BPBD tetap pantaua tingkay kebutuhan air bersih di saat Pandemi Covid 19 dan terapkan protokoler kesehatan secara ketat.
Antox Prapungka Jaya Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Kediri juga meminta ke BPBD dan PUPR memantau kondisi sumber air yang kering yang secara umum kebutuhannya untuk kepentingan masyarakat banyak. Tandon air disiapkan untuk kepentingan masyakat agar saat sumber air debit naik bisa difungsikan.
Politisi Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Kabupaten Kediri menyampaikan agar kondisi saluran air ataupun sumber air yang mampet selama musim kemarau perlu diperhatikan. Ini upaya mencegah terjadinya kekeringan di lokasi tertentu ataupun warga Yng kekurangan air bersih.
“Sangat penting untuk diperhatikan karena ini untuk kebutuhan masyarakat banyak. Karenanya perlu adanya koordinasi agar suplay air terus berkelanjutan selama dibutuhkan. Kita menyampaikan hal ini karena mendapatkan laporan dari masyarakat di wilayah tersebut yang mengeluh selama seminggu kelurangan air bersih,” katanya.(tim)