SETWAN – Komisi III DPRD Kabupaten Kediri mengapresiasi adanya pembangunan Gelanggang Olahraga (GOR) di Desa Sitimerto Kecamatan Pagu. Pembebasan tanah sudah dilakukan dan saat ini dalam proses pembangunan. Lokasi yang tepat tidak jauh dari jalan besar harus bisa dimaksimalkan tata kelola lingkungannya.
Artinya nantinya pembangunan sekalipun kuntruksi modern namun tidak meninggalkan cirri khas atau karakter ke Kedirian. Ini tidak boleh ditinggalkan utamanya pola disain bangunan yang tetap memiliki sejarah kabupaten Kediri. Dengan maksud bangunan GOR tetap dimaknai oleh masyarakat berciri khas Kediri.
Antox Prapungka Jaya Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Kediri menyatakan, pembangunan di Kabupaten Kediri harus juga mewakili karakter budaya Kabupaten Kediri. Karenanya pengaruh sejarah Kabupaten Kediri tidak bisa ditinggalkan dalam setiap gerak dan kehidupan masyarakat Kabupaten Kediri.
“Bisa jadi nantinya ada desaign tentang kerajaan dalam sebuah ornament bangunan yang mengandung isi semangat membangun warga Kabupaten Kediri. Peruntukkanya sangat perlu utamanya untuk aktivitas kegiatan kalangan muda Kabupaten Kediri. Dan dimasa Pandemi ini pekerja juga menerapkan protokoler kesehatan secara ketat,” ujarnya.
Politisi Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Kabupaten Kediri ini juga meminta semua persoalan lahan dan pembebasan tanah harus jelas dan tidak merugikan masyarakat. Hal ini penting diperhatikan agar masyarakat tidak merasa dirugikan dengan adanya pembangunan proyek besar ini dan kedepan bisa dilibatkan dalam setiap aktivitas kegiatan atau ada event.(tim)