SETWAN – Terbantu pemerintah dengan anggaran memadai saat Pandemi Covid 19 hendaknya pelaku usaha UKM Kabupaten Kediri tidak berpangku tangan mengandalkan bantuan yang lama turun. Namun dengan tehnologi media sosial (medsos) pelaku usaha UKM tetap bisa survive dan eksis.
Komisi II DPRD Kabupaten Kediri mengajak kalangan muda yang sudah eksis di jalur UKM dengan kekuatan medsos terus melakukan upaya ekplorasi mandiri kemandirian usaha. Terlebih di masa Pandemi Covid 19 berkreasi dari rumah dengan produktif tetap bisa dilakukan dengan pemetaan penjualan secara on line.
Widyo Harsono Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Kediri mengapresiasi pelaku usaha UKM yang dinamikanya tinggi dan tidak pernah berhenti berkreasi dan berinovasi. Membuka jejaring yang lebih luas menyebarkan produk akan lebih efektif. Ini upaya mencegah kemandegan kreativitas pelaku usaha UKM di Kabupaten Kediri.
“Biasanya mereka buka usaha dan memiliki kios ataupun stand di kawasan wisata di Kabupaten Kediri dan cabang. Namun ketika kawasan wisata masih tutup di masa Pandemi Covid 19, tentu harus ada cara lainya agar produk yang sudah branded tetap dikenal orang dan memiliki daya jangkau yang lebih luas,” ujarnya.
Harsono menambahkan,kiranya Pemkab Kediri perlu secara ajeg mengajak pelaku usaha UKM ini untuk memiliki jaringan melalui medsos untuk mempromosikan produknya. Dengan harapan memiliki jaringan yang lebih luas untuk pemasaran produknya. Hingga produk kabupaten Kediri tetap dikenal orang di nusantara. (tim)