SETWAN – Dalam audiensi dan diskusi terkait kelompok disabilitas yang tergabung dalam Perkumpulan Disabilitas Kabupaten Kediri (PDKK) di DPRD Kabupaten Kediri. Komisi IV mengapresiasi kemandirian PDKK ini yang kreatif dan mandiri dalam segala hal. Dalam keterbatasan ini mereka mampu berkarya nyata.
Komisi IV Mendorong adanya pemikiran untu perda khusus tentang disabilitas ini. Oleh karenanya ada payung hukum yang menjadikan disabilitas bisa lebih leluasa beraktivitas dan andil dalam pemerintahan atau swasta. Sekalipun kondisi terbatas mereka mampu menunjukan existensinya di Kabupaten Kediri.
Wasis sekretaris Komisi IV DPRD Kabupaten Kediri meyakini kalau kelompok ini bisa berkarya dan lebih unggul dari yang lain. Sarana dan prasarana di perkantoran pemerintah dan swasta harus memiliki kelengkapan untuk disabilitas. Pemikiran dan karya mereka di berbagai bidang juga perlu diapresiasi.
“Inovasi di bidang tehnologi,seni budaya,pengetahuan dan kriya harus terus ditumbuhkan dan perlu ada pendampingan. Sehingga kualitas karyanya semakin tinggi dan memiliki semangat untuk maju. Bermental juara dan terus menggali potensi diri untuk berkembang. Pemkab Kediri juga harus memberi ruang untuk kreasinya,” ujarnya.
Politisi senior Partai Demokrasi Indonesia-Perjuangan (PDI-P) Kabupaten Kediri berharap pertumbuhan kreativitas disabilitas tetap perlu perhatian. Sehingga capaian karya atau kinerjanya bisa lebih dikenal luas masyarakat Kabupaten Kediri. Lebih banyak yang mendapatkan bea siswa ke luar negeri kelompok disabilitas akan lebih baik.(tim)