SETWAN – Komisi II DPRD Kabupaten Kediri mengapresiasi pemberian sertifikat hak merk dagang dari Kemenkumham untuk 26 pelaku usaha UKM di Kabupaten Kediri. Ke 26 pengusaha ini sudah 2 tahun mengirimkan data dengan brosur yang sudah disampaikan oleh Dinas Perdagangan (Disdag) Kabupaten Kediri.
Widyo Harsono Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Kediri menilai adanya pemberian sertifikat ini harus diimbangi dengan kualitas produk,kualitas kemasan,kualitas pemasaran yang berdaya saing. Sehingga hal ini bisa membantu pengusaha UMKM untuk tampil lebih percaya diri.
Ditambahkan Harsono sekalipun menuggu dua tahun namun kepercayaan sudah diberikan kepada 26 pelaku usaha UMKM di Kabupaten Kediri. Karenanya Pemkab Kediri dalam hal ini Disdag Kabupaten Kediri harus berkomitmen membina,mendampingi dan mengarahkan pelaku UKM ini lebih produktif dan berkualitas.
“Ini hal yang perlu disikapi serius dan tidak mudah mendapatkan serifikat hak merk. Karena harus nunggu dua tahun dan di Kabupaten Kediri sudah 300 pelaku UKM yang antre mendapatkan hak sertifikat ini. Kita usulkan juga, apakah proses waktunya bisa dipersingkat agar mereka tidak terlalu lama nunggu,” ujarnya.
Kepada 26 pelaku usaha UKM di Kabupaten Kediri,Harsono berharap mereka bisa berproduksi lebih kreatif dan jujur. Karena mereka memiliki hak paten karenanya harus lebih maju dari lainya karena produksi mereka bisa diandalkan dan bisa dipercaya masyarakat luas dengan jangkauan pasar lebih maju.
Seperti yang sudah diberitakan,dalam peresmian empat pasar di Kabupaten Kediri di Pasar Gringging Minggu lalu.Bupati Kediri dr Hj Haryanti Sutrisno menyerahkan simbolis dua sertifikat hak merk dagang kepada dua pelaku usaha dibidang aneka rasa kripik dan gethuk pisang dari Papar dan Ngasem.(tim)
