SETWAN – Komisi III DPRD Kabupaten Kediri meminta Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Kediri melakukan monitoring sarana dan prasarana yang rusak akibat bencana alam. Mulai banjir,longsor dan putting beliung dan berharap maksimalkan untuk normalisasi sungai secara total.
Hendaknya yang rusak utamanya hendaknya bisa selekasnya diperbaiki.Tentunya anggaran untuk perbaikan atau renovasi bangunan rusak perlu segera diperbaiki. Dengan harapan bisa digunakan warga untuk beraktivitas warga.Seperti jalan rusak di jalur jalan raya Desa Kambingan Kecamatan Pagu.
Kerusakan jalan tersebut akibat hujan deras dan belum ada perbaikan hingga sekarang.Karenanya perlu perhatian kusus,demikian juga termasuk jalan desa di beberapa wilayah di Kabupaten Kediri rusak akibat longsor,jembatan putus dan plengsengan penyangga jembatan juga rawan ambrol.
Ditemui di Kantor DPRD Kabupaten Kediri, Antox Prapungka Jaya Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Kediri meminta PUPR untuk bisa melakukan pantauan atau monitoring langsung ke wilayah terdampak bencana di Kabupaten Kediri. Mulai di wilayah Timur sungai seperti di Puncu,Kepung,Kandangan dan Plosoklaten.
“Sementara wilayah barat sungai di pedesaan rawan longsor di Mojo,Semen,Banyakan,Grogol dan Tarokan. Seluruh sungai terjadi pendangkalan dan tanggul sungai rawan jebol akibat tak mampu menampung luapan air saat banjir. Ini perlu mendapatkan perhatian serius dan perlu ada perbaikan selekasnya,” katanya.
Politisi Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Kabupaten Kediri menyampaikan hal ini karena banyak mendapatkan laporan warga saat menjalani masa reses beberapa waktu lalu. Karenanya perlu mendapatkan respon cepat dan segera dilakukan perbaikan secepatnya agar tidak rusak lagi.(tim)